Crypto Index ETF Disetujui: Apa Artinya bagi Investor?

Sabtu 21 Dec 2024 - 14:28 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID - Industri kripto memasuki babak baru dengan disetujuinya dua produk Crypto Index ETF oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada 19 Desember 2024. Produk ETF ini memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur diversifikasi ke berbagai aset kripto melalui satu instrumen investasi, tanpa perlu membeli aset kripto secara terpisah.

Apa Itu Crypto Index ETF? Crypto Index ETF adalah produk investasi yang melacak kinerja beberapa mata uang kripto, seperti Bitcoin dan Ether, dengan cara mereplikasi indeks yang mendasarinya. Produk ini memegang aset kripto dalam proporsi yang sama dengan yang ada pada indeks yang dilacak. Dua perusahaan yang mengajukan Crypto Index ETF adalah Hashdex dan Franklin Templeton. Hashdex akan melacak Settlement Price Index, sementara Franklin Templeton akan meniru Institutional Digital Asset Index.

BACA JUGA:Telkomsel Gelar Grand Final Dunia Games LAGA 2024, Dengan Hadiah Rp797 Juta

BACA JUGA:Laptop Gaming RTX 5000 Series Mulai Dijual Sebelum CES 2025!

Proses Pengajuan dan Persetujuan ETF Franklin Templeton mengajukan proposal Crypto Index ETF pada 16 Agustus 2024, sementara Hashdex pada Juni 2024 dengan revisi pada 25 November. SEC sebelumnya meminta waktu tambahan untuk mengevaluasi proposal ini dan memastikan bahwa dokumen tersebut memenuhi standar regulasi untuk melindungi investor dan pasar. Dengan revisi yang memenuhi persyaratan regulator, kedua perusahaan berhasil mendapatkan persetujuan untuk meluncurkan produk ETF ini pada 2025.

Dampak bagi Investor Hadirnya Crypto Index ETF memberikan akses yang lebih mudah ke pasar kripto yang sebelumnya dianggap rumit. Dengan diversifikasi yang ditawarkan, investor dapat mengurangi risiko dalam portofolio mereka. Produk ini juga memberikan kepercayaan tambahan karena telah diawasi oleh regulator yang ketat.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Alphard-Vellfire PHEV, Apa Bedanya dengan Versi Hybrid?

BACA JUGA:Spesifikasi Citroen C3 MT, Mobil Eropa Seharga Rp 180 Jutaan di Indonesia

Selain itu, permintaan untuk ETF kripto diperkirakan akan meningkat, dan penasihat keuangan yang biasanya lebih suka diversifikasi dapat lebih mudah memasukkan kripto ke dalam portofolio klien mereka. Peluncuran produk ini juga dapat mendorong perusahaan lain, seperti BlackRock, untuk mengikuti langkah serupa.

Dengan lebih banyak pilihan ETF yang tersedia, investor akan memiliki berbagai opsi yang lebih sesuai dengan strategi investasi mereka, sekaligus memberikan kematangan pada pasar kripto yang lebih aman dan terorganisir. Crypto Index ETF diharapkan menjadi solusi ideal bagi investor yang ingin berinvestasi di dunia kripto tanpa harus menghadapi risiko langsung dari membeli aset kripto secara individual.(arl)

Bottom of Form

 

Kategori :