Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Pelaku Diperiksa Polda Sumsel

Jumat 13 Dec 2024 - 18:42 WIB
Reporter : Desti
Editor : Desti

Harianokuselatan.bacakoran.co, Palembang, 13 Desember 2024 - Pria berinisial D yang diduga melakukan penganiayaan terhadap dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) di Palembang, diperiksa oleh Polda Sumatera Selatan, Jumat (13/12/2024).

D, yang didampingi oleh kuasa hukumnya, mendatangi ruang penyidik Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel mengenakan kemeja biru dan masker.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto Pratisarawirya, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan karena D diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Muhamad Luthfi, seorang dokter koas yang sedang menjalankan program profesi di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.

Insiden ini menjadi viral di media sosial.

“Penyidik telah meminta keterangan korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit, serta saksi-saksi lainnya,” kata Sunarto.

Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Syarif Husein, menanggapi insiden tersebut dengan prihatin. Ia mengungkapkan bahwa perkelahian ini diduga terjadi karena persoalan jadwal jaga akhir tahun yang tidak adil, yang melibatkan dua peserta didik FK Unsri.

Kejadian tersebut berlangsung di sebuah toko kue di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang.

BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Hadiri Penyerahan Digital DIPA Petikan dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025

“Saya sangat menyayangkan insiden ini. Setelah mendapatkan laporan, kami sudah memperoleh informasi yang jelas tentang kronologi kejadian dari saksi mahasiswa kami,” ujar Syarif.

Menurutnya, FK Unsri telah melapor kepada Rektor dan meminta agar insiden ini diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Yulis, Divisi Humas Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang, juga menyatakan bahwa rumah sakit menerima surat resmi dari FK Unsri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut.

“Mahasiswa yang terlibat keributan sudah ditarik kembali oleh fakultas,” tambahnya.

Akibat perkelahian ini, Luthfi, dokter koas yang menjadi korban, kini mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Palembang karena luka di bagian gigi dan wajah.

Insiden ini dipicu oleh ketidakpuasan LAP, dokter koas yang merasa dirugikan oleh jadwal jaga yang tidak adil.

Pertemuan yang diadakan dengan orang tua LAP berakhir dengan terjadinya perkelahian, di mana Luthfi bersama dua rekannya menghadapi LAP di lokasi kejadian.(dst)

Kategori :