Polres OKU Selatan Raih Peringkat ke-III Pemanfaatan Lahan Produktif Tingkat Polda Sumsel

Kepolisian Resor (Polres) OKU Selatan berhasil meraih peringkat ke-III dalam rangka pemanfaatan lahan produktif ditingkat Polda Sumsel. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mencatat prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga dalam program pemanfaatan lahan produktif tingkat Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres OKU Selatan dalam mendukung program ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Terima Audiensi KONI Sumsel Bahas Pemilihan Ketua Baru & Persiapan Porprov
BACA JUGA:Pocil OKU Selatan Diharap Jadi Inspirasi Edukasi Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini
Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Pertanian dan Peternakan
Menurut Wakapolres OKU Selatan, Kompol Hendro Swarno, SH, optimalisasi lahan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi pangan serta pemberdayaan masyarakat.
“Pemanfaatan lahan kosong, termasuk pekarangan, diarahkan untuk kegiatan pertanian maupun peternakan yang berkelanjutan. Hal ini secara langsung dapat mendongkrak ketersediaan pangan di wilayah desa,” ujar Kompol Hendro.
Ia juga menyampaikan bahwa program ini membantu masyarakat untuk lebih mandiri secara ekonomi, karena hasil panen dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah penghasilan.
BACA JUGA:Jabatan Direktur PDAM Tirta Saka Selabung OKU Selatan Resmi Diserahterimakan
BACA JUGA:Demonstran Desak PM Thailand Mundur Usai Skandal Perbatasan
Sistem Terpadu Tingkatkan Efisiensi dan Hasil Panen
Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya fokus pada pertanian semata, tetapi juga menerapkan sistem pengelolaan lahan terpadu. Integrasi antara pertanian, peternakan, dan pengelolaan limbah menjadi pendekatan utama guna menciptakan ekosistem produktif yang berkelanjutan.
“Dengan sistem terpadu, kita bisa menghasilkan siklus yang saling melengkapi, sekaligus menekan limbah pertanian,” jelasnya.
Selain itu, pemilihan jenis komoditas tanaman juga disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan masyarakat, sehingga hasilnya lebih maksimal.
BACA JUGA:Indonesia Kirimkan 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
BACA JUGA:Agustus, Menlu RI Harapkan Palestina Rasakan Semangat Kemerdekaan
Jadi Contoh Inspiratif untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Desa
Keberhasilan meraih peringkat ketiga ini diharapkan dapat menjadi role model bagi satuan kepolisian lainnya, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional di tingkat desa.