Dalam peran tersebut, ia dikenal memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
Di Solok Selatan, almarhum mendapat penghargaan atas keberhasilannya menindak aktivitas tambang ilegal yang merugikan negara.
Dua hari sebelum insiden, Kapolda Sumatra Barat memberikan apresiasi langsung kepada AKP Ulil atas laporan kinerja yang memuaskan.
Kapolda Sumatra Barat menegaskan bahwa pelaku akan diproses hukum secara tegas dan transparan. “Kami akan memastikan tindakan tegas terhadap pelaku, termasuk proses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Insiden ini juga menjadi perhatian serius bagi pengawasan internal Polri,” ujar Kapolda.
Polri juga berkomitmen untuk melanjutkan upaya pemberantasan tambang ilegal di wilayah Sumatra Barat.
BACA JUGA:Intelkam Polres OKU Selatan Deklarasikan Pilkada Damai
BACA JUGA:Polres OKU Timur Bakar 35,47 Kilogram Ganja Tak Bertuan di RSUD Martapura
“Semangat almarhum akan terus kami lanjutkan melalui penegakan hukum yang lebih tegas. Tidak ada toleransi bagi aktivitas ilegal yang merugikan negara,” tegas Kapolda.
Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Makassar untuk dimakamkan.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar Polri, tetapi juga masyarakat yang merasakan manfaat dari dedikasi dan kinerjanya. (dst)