Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya, Dugaan Keterlibatan Tambang Ilegal

Jumat 22 Nov 2024 - 17:25 WIB
Reporter : Desti
Editor : Desti

Harianokuselatan.bacakoran.co, Solok Selatan - Tragedi mengejutkan terjadi di Mapolres Solok Selatan.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, meninggal dunia akibat penembakan yang dilakukan oleh rekan sejawatnya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa ini terjadi Jumat dini hari sekitar pukul 00.15 WIB di area parkir Mapolres.

Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan salah satu perwira terbaik di jajaran kepolisian.

"Kami sangat berduka, Almarhum adalah sosok perwira berdedikasi tinggi, terutama dalam menindak aktivitas tambang ilegal yang menjadi prioritas penegakan hukum di Solok Selatan," ujar Kapolda dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Penembakan terjadi di area parkir Mapolres. Berdasarkan keterangan awal, AKP Dadang diduga menembak AKP Ulil dari jarak dekat menggunakan senjata api dinas. Tembakan tersebut mengenai pelipis dan pipi korban, yang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pelaku menyerahkan diri beberapa jam setelah insiden terjadi dan kini tengah diperiksa intensif di Polda Sumatra Barat untuk mengungkap motif di balik tindakannya.

Kapolda menyebut adanya dugaan keterkaitan insiden ini dengan aktivitas tambang ilegal di Solok Selatan.

BACA JUGA:Transaksi Judi Online di Rekening dan E-Wallet Akan Diblokir

BACA JUGA:Raih Dukungan Terbanyak di DPR, Setyo Budiyanto Resmi Pimpin KPK

Almarhum AKP Ulil dikenal sebagai perwira yang aktif menindak tambang galian C tanpa izin. Upayanya memimpin operasi penegakan hukum di bidang ini mendapat apresiasi, namun juga memicu sejumlah kontroversi di lapangan.

“Kami mendengar rumor bahwa pelaku memiliki hubungan dengan aktivitas tambang ilegal yang sedang ditindak oleh korban.

Namun, kami masih mendalami apakah ada konflik kepentingan di antara keduanya,” jelas Kapolda.

AKP Ryanto Ulil Anshar lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990. Ia memulai kariernya di kepolisian dengan berbagai penugasan penting, termasuk sebagai Kapolsek Madukara Polres Banjarnegara dan Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang.

Almarhum juga pernah bertugas di Gegana Brimob Polda Jawa Tengah sebagai Kepala Unit Penjinak Bom (Jibom) dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana.

Kategori :