MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan melakukan penyisiran dan pembersihan material longsor yang menghambat arus lalu lintas di beberapa titik jalur utama. Aksi ini dilakukan pada Jumat, 25 Oktober 2024, di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Muaradua dan Kecamatan Buay Sandang Aji.
Proses pembersihan mencakup beberapa titik yang teridentifikasi memerlukan penanganan segera, termasuk di Desa Tanjung Menang, Desa Negeri Cahya, Desa Sukaraja, dan Desa Negeri Cahya, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan. Tim BPBD menemukan material berupa tanah longsor dan pohon tumbang yang menutupi sebagian jalan, sehingga berpotensi mengganggu kelancaran serta keselamatan para pengguna jalan.
BACA JUGA:Kejaksaan OKU Selatan Terima Kunjungan Tim Kejagung
BACA JUGA:Masuki Penghujan, Akses Lalu Lalang Siswa SD Bak Kubangan
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., M.M., menjelaskan pada Sabtu, 26 Oktober 2024, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan yang melintasi wilayah tersebut. Menurutnya, pembersihan jalan dari material longsor dan pohon tumbang ini penting untuk mencegah potensi kecelakaan yang disebabkan oleh jalan yang tertutup.
“Alhamdulillah, seluruh proses berjalan dengan lancar dan terkendali. Kondisi jalan kini sudah bersih dan aman untuk dilalui,” ujar Koni Romli.
BACA JUGA:Remaja SMP Tewas Terseret Arus Sungai Komering Saat Menyeberang, Tim SAR Temukan Jasadnya
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Dukung Peningkatan Kapasitas Perempuan Bersama PKK
Ia menambahkan bahwa beberapa material longsor dan pohon tumbang di titik-titik tersebut sudah ada sejak lama, namun pembersihan baru dapat dilakukan sekarang. BPBD OKU Selatan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam menangani berbagai bencana demi kenyamanan masyarakat yang melintas di daerah ini.
“Dengan segala keterbatasan yang ada, kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat OKU Selatan, terutama dalam menanggulangi dampak bencana yang terjadi di wilayah ini,” tutupnya. (Dal)