PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Calon Walikota Palembang nomor urut 2, Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat Pilwako 2024 yang dijadwalkan pada Selasa, 22 Oktober 2024. Ia berencana untuk menyampaikan argumentasi berdasarkan fakta yang ada.
Ratu Dewa percaya diri untuk tampil dan menyampaikan pandangannya di depan pasangan calon lainnya. Ia menegaskan, "Sebenarnya tidak persiapan khusus," menunjukkan keyakinannya untuk menghadapi debat tersebut. Ia menambahkan bahwa selama debat, ia akan mengalir mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
BACA JUGA:RDPS Unggul Telak! Potensi Kemenangan Pilkada Palembang Semakin Nyata
BACA JUGA:Prioritaskan Pendidikan, RDPS Siap Bekali Anak Muda Palembang dengan Beasiswa Luar Negeri
"Saya mengalir apa adanya saja. Saat debat saya akan hadir," ujar Ratu Dewa, menegaskan kesiapannya untuk terlibat dalam diskusi.
Pada debat pertama nanti, Ratu Dewa bersama pasangannya, Prima Salam, akan menyampaikan visi dan misi mereka. "Apa visi misi nya nanti akan saya sampaikan," jelasnya. Ia juga mengingatkan bahwa jika terjadi perdebatan, ia akan memberikan argumen yang sesuai dengan fakta di lapangan. "Kalaupun terjadi perdebatan, saya menyampaikan apa adanya saja berdasarkan fakta," tandasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang akan menggelar debat pertama Pilwako Palembang 2024 pada Selasa malam. Debat ini akan diikuti oleh tiga pasangan calon: Fitrianti Agustinda-Nandriani nomor urut 1, Ratu Dewa-Prima Salam nomor urut 2, dan Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin nomor urut 3.
BACA JUGA:Debat Pilkada Kota Palembang Digelar 3 Kali
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Laporkan 8 ASN ke BKN
Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sri Mariyati, menyatakan bahwa debat pertama akan berlangsung di Santika Premiere Palembang. Ia juga menjelaskan bahwa pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang akan menjalani total tiga kali debat.
Sri menambahkan, tema dan pertanyaan untuk pasangan calon ditentukan oleh tim perumus. Debat akan disiarkan secara langsung, sehingga warga Palembang bisa menyaksikannya melalui televisi dan channel YouTube KPU Palembang. "Nanti saat debat juga kita akan menyiarkan secara langsung di media sosial kami (YouTube) dan media televisi," ujarnya.