Komentar dari Kementerian PUPR
Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, turut hadir dalam diskusi tersebut.
Ia menekankan bahwa tol Terpeka merupakan bagian dari jalan tol generasi ke-3, yang memiliki besaran tarif berbeda dengan tol generasi sebelumnya seperti Tol Cipali.
Hal ini dikarenakan perubahan ruang lingkup dan biaya pembangunan yang terus berkembang seiring waktu.
"Generasi jalan tol memengaruhi besaran tarifnya. Jalan tol Terpeka dibangun sebagai bagian dari generasi ke-3. Jika dibangun beberapa tahun kemudian, tarifnya bisa lebih tinggi karena standar dan biaya pembangunan yang berbeda," ujar Endra.
Ia juga menegaskan bahwa penyesuaian tarif ini akan membantu kelancaran operasional jalan tol serta memastikan kualitas pelayanan yang optimal bagi pengguna.
Dengan demikian, penyesuaian tarif tidak hanya berkaitan dengan pengembalian investasi, tetapi juga peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melintas di jalan tol tersebut.
BACA JUGA:Tol Prabumulih-Muara Enim Bakal Lebih Pendek 10 Km dari Tol Indralaya-Prabumulih
BACA JUGA:Tarif Tol Palembang-Indralaya Naik Jadi Rp 27.000
Rincian Tarif Baru
Penyesuaian tarif yang segera berlaku ini akan mengubah besaran biaya tol berdasarkan golongan kendaraan.
Berdasarkan SK Menteri PUPR No. 2420/KPTS/M/2024, berikut adalah rincian tarif baru untuk Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung:
Daftar Lenhkap di tabel ini
Besaran tarif tersebut mencerminkan perhitungan yang memperhatikan inflasi, biaya operasional, dan kebutuhan pemeliharaan yang terus meningkat.
Pengingat Kepada Pengguna Jalan Tol