Seluruh Petugas Lapas Muaradua Tandatangani Pakta Integritas Lawan Narkoba
Jajaran petugas Lapas Kelas IIB Muaradua mengikuti kegiatan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan dalam Pemberantasan Narkoba, Handphone, dan Barang Terlarang Lainnya (Halinar) dilingkungan Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas di seluruh Indonesia. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA - Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua mengikuti kegiatan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan dalam Pemberantasan Narkoba, Handphone, dan Barang Terlarang Lainnya (Halinar) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Mashudi, pada Senin (20/10/2025).
BACA JUGA:Sampaikan Bahaya Narkoba dan Bullying, Personel Polsek Simpang Jadi Pembina Upacara
BACA JUGA:Bupati Sampaikan Nota Keuangan Tahun 2026 ke DPRD OKU Selatan
Komitmen Nasional Wujudkan Lapas Bersih dari Halinar
Dalam kegiatan tersebut, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia turut berpartisipasi, termasuk jajaran Lapas Muaradua.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen petugas dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, kepemilikan handphone ilegal, dan barang terlarang lainnya.
Dalam arahannya, Dirjen PAS Mashudi menekankan pentingnya integritas dan disiplin tinggi dari setiap petugas sebagai kunci utama keberhasilan pemberantasan narkoba di dalam Lapas dan Rutan.
“Petugas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan menegakkan aturan. Tidak boleh ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba dan barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan,” tegas Mashudi.
BACA JUGA:Aparatur Desa Diharapkan Tertib Administrasi, PMD Gelar Sosialisasi
BACA JUGA:Gelar Aksi Demo, Puluhan Massa Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi di KPU OKU Selatan
Dorongan Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum
Mashudi juga menyoroti pentingnya sinergi antarinstansi, seperti Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam memberantas jaringan narkoba yang melibatkan oknum petugas maupun warga binaan.
Ia menegaskan bahwa langkah pencegahan harus berjalan seiring dengan tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar.
“Upaya bersama dan keterbukaan informasi antarinstansi menjadi fondasi utama dalam menekan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Dirjen PAS, para Pimpinan Tinggi Madya, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Indonesia sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab moral terhadap lembaga.
- Tag
- Share
-
-
