Tol Prabumulih-Muara Enim Bakal Lebih Pendek 10 Km dari Tol Indralaya-Prabumulih

Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim dipastikan akan lebih pendek, dibanding Tol Indralaya-Prabumulih. -Foto: Sumeks.co.-

PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), telah memastikan kelanjutan pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim.

Berdasarkan informasi yang didapat, bahwa pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim akan lebih pendek 10 kilometer dibanding Tol Indralaya-Prabumulih.

Proyek Tol Prabumulih-Muara Enim direncanakan hanya memiliki panjang 54,60 kilometer. Sebagaimana diketahui, panjang Tol Indralaya-Prabumulih memiliki panjang 64,5 kilometer.

Mengenai biaya konstruksi pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim, diprediksi  akan menelan dana sebesar Rp 15 triliun, meskipun panjang tol lebih pendek dari jalan umum.

BACA JUGA:Produksi Meningkat, Harga Jagung Malah Turun

Adapun jarak Prabumulih ke Muara Enim melalui jalan umum saat ini adalah 85 kilometer. Dengan demikian, ada selisih lebih pendek dari sisi jarak yaitu 31 kilometer.

Saat ini, rencana pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim tengah dalam proses pembebasan lahan. Baru sekitar 19 persen lahan, berhasil dibebaskan.

Kepastian dilanjutkannya pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim ini, disampaikan langsung Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, kepada Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, saat kunjungan kerja ke Palembang.

Menurut Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu, pembangunan jalan Tol Prabumulih-Muara Enim tetap akan dilanjutkan oleh pemerintah baru setelah dilantik Oktober 2024 mendatang.

Saat rapat pengarahan Menko Perekonomian RI bersama Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, di Griya Agung Palembang, Sabtu 20 Juli 2024, dimanfaatkan oleh Pj Bupati Muara Enim untuk melobi percepatan pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim.

BACA JUGA:Beredar Video, Seorang Pemuda Congkel Kotak Amal Masjid

Pj Bupati mendorong realisasi program strategis daerah di Bumi Serasan Sekundang salah satunya pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim yang dipastikan masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Tahun 2025.

Pj Bupati mengatakan pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim mendapat dukungan penuh oleh Menko mengingat infrastruktur tersebut sangat diperlukan untuk mengakselerasi perekonomian daerah di Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati menyebut, Menko Airlangga Hartaro telah memasukkan proyek tol Prabumulih-Muara Enim ke dalam daftar PSN Tahun 2025 yang siap dieksekusi pembangunannya pada pemerintahan baru yang akan datang. 

Selain itu, Pj Bupati menyebut dukungan pusat untuk pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim karena menjadi solusi dari maraknya angkutan batubara serta untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kawasan pintu perlintasan rel kereta api (KA) di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Kepastian kelanjutan jalan Tol Prabumulih-Muara Enim ini sangat dinantikan masyarakat.

BACA JUGA:Cegah Anemia, Puskesmas Berikan Tablet Tambah Darah

Bukan hanya masyarakat Muara Enim saja, tapi masyarakat yang mobilitas ke dan dari Lahat, Pagaralam juga menanti kehadiran tol ini.

Adapun kunjungan kerja Menko di  Palembang dalam rangka memimpin apel dan simulasi Karhutlah Provinsi Sumsel Tahun 2024.

Terkait hal ini, Pj Bupati menegaskan siap memperkuat kesiapsiagaan, sinergitas serta kolaborasi dalam upaya pencegahan terjadinya karhutlah di Kabupaten Muara Enim.

Sebagaimana diketahui, saat ini Tol Indralaya-Prabumulih telah beroperasi sejak Agustus 2023 lalu. Banyak manfaat yang luar biasa dari kehadiran Tol Indralaya-Prabumulih, bagi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan