PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Kawasan Jembatan Ampera hingga Sekanak akan diubah menjadi kawasan Kota Tua Palembang, sebagai bagian dari visi yang diusulkan oleh calon walikota dan wakil walikota Palembang, Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS). Rencana ini diungkapkan oleh Ratu Dewa saat menghadiri diskusi budaya bersama tokoh seniman dan budayawan di Palembang pada Minggu, 29 September 2024.
Ratu Dewa menjelaskan bahwa Palembang, yang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia, belum memiliki kawasan kota tua. "Kami jika diberikan kepercayaan untuk memimpin Palembang akan menjadikan kawasan sepanjang Ampera hingga Sekanak menjadi kota tua," ungkapnya.
BACA JUGA:Rotasi Besar-besaran, 246 Pejabat Pemkot Palembang Dirombak
BACA JUGA:Buaya Mengintai, Kecamatan Plaju Imbau Warga Larang Berada di Tepian Sungai Musi
Kawasan tersebut dinilai memiliki nilai historis yang tinggi dan berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata budaya. Ratu Dewa juga menambahkan bahwa ia memiliki rencana untuk mendirikan pasar kesenian yang dapat melibatkan berbagai elemen, termasuk seniman, budayawan, dan sejarawan, sesuai dengan visi misi mereka untuk menjadikan Palembang Berdaya.
Dalam kesempatan yang sama, Ratu Dewa menyoroti masalah infrastruktur di kawasan tersebut. "Pelataran pemakaman sudah terlihat rusak, belum lagi gelap tidak ada penerangan," ujarnya. Ia menganggap ini sebagai contoh kecil dari kondisi yang harus diperbaiki di lapangan.
BACA JUGA:Sempat Diselimuti Asap Akibat Kebakaran Lahan, Pengelola Tol Palindra Siagakan Water Tank
BACA JUGA:Dengan Cara Jebol Dinding, Pelaku Kuras Isi Warung Disebelah Mapolrestabes Palembang
Sementara itu, SMB IV RM Fauwaz Diradja Sultan Palembang Darussalam juga mengusulkan agar di Bandara SMB II Palembang mulai diputar lagu-lagu daerah Palembang, bukan hanya Gending. "Jangan Gending terus, lagu Palembang lainnya bisa diputar di bandara," katanya, mengingat bandara di Bandung sudah mulai memutar lagu-lagu daerah mereka.
Dengan rencana ini, Ratu Dewa dan Prima Salam berharap dapat memberikan warna baru bagi kebudayaan dan pariwisata di Palembang. (*/res)