Buaya Mengintai, Kecamatan Plaju Imbau Warga Larang Berada di Tepian Sungai Musi
Kecamatan Plaju memasang spanduk bertuliskan dilarang berada di tepian Sungai Musi karena berbahaya ada buaya. - Foto: dokumen/ist.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Sungai Musi belakangan ini jadi hal menakutkan bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai, setelah maraknya buaya yang bermunculan seolah memberikan teror.
Setelah sebelumnya Kecamatan Gandus Palembang memasang spanduk imbauan kepada warganya agar tidak dulu melakukan aktivitas di pinggiran sungai karena ada buaya yang kerap muncul.
Kini giliran Kecamatan Plaju melakukan hal yang sama dengan memasang spanduk bertuliskan dilarang berada di tepian Sungai Musi berbahaya awas ada buaya.
Camat Plaju, Furqon menerangkan pemasangan banner itu bertujuan untuk memperingati warga dari ancaman buaya yang kemungkinan bisa saja terjadi karena belakangan ini beredar video di sosial media ada penampakan kemunculan buaya di salah satu sungai yang ada di wilayah Kecamatan Plaju.
"Banner tersebut dipasang di beberapa titik dekat lokasi penampakan buaya beberapa hari lalu. Warga diimbau waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di Sungai Musi," terangnya, Sabtu 27 Juli 2024.
BACA JUGA:Tim Gabungan Razia Tempat Tempat Hiburan Malam, Karaoke Hingga Panti Pijat
Dikatakannya, pemasangan banner tersebut merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Palembang A Damenta untuk memperingati warga terlebih warga yang tinggal dipinggiran sungai.
Banner sudah disebar di beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Plaju Palembang.
“Banner sudah kita sebar sebanyak titik di seputaran perairan Sungai Musi. Terutama di dekat lokasi kemunculan buaya kemarin, kita berharap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di Sungai Musi,” ujarnya.
Sebelumnya, video yang menunjukkan penampakan buaya di Sungai Musi Palembang kembali viral di media sosial.
Dalam video yang diterima SUMEKS.CO, seekor buaya berukuran besar mendekati tali kapal yang dihubungkan dari kapal tugboat menarik kapal tongkang.
Tampak dalam video, posisi kapal tersebut sedang lepas jangkar di pinggir Sungai Musi. Buaya mendekati tali dan langsung menggigit tali kapal.
BACA JUGA: Soal Marak Penangkaran Walet Ilegal, Dinas Perizinan Akui Tak Pernah Keluarkan Izin Sejak 2017
"Tontonan kita sore ini guys, ada ngangguran kita sore nih," ujar pria yang merekam video tersebut.
Sementara rekannya yang lain menggoyang-goyangkan tali, tapi sang buaya tetap menggigit tali kapal itu dengan kuat.
Atas kemunculan hewan buas yang diduga terjadi di perairan anak sungai perbatasan Kertapati dan Gandus itu warga setempat diimbau untuk berhati-hati.
Camat Gandus, Jufriansyah menerangkan buaya yang berada di dalam video tersebut diduga muncul dan direkam warga pada Jumat 19 Juli 2024 lalu.
"Kalau dilihat dari video dan bertanya langsung ke ketua RT setempat, benar bahwa adanya buaya di perairan Sungai Musi tersebut," katanya.
Jufriansyah mengimbau warga untuk berhati-hati. Terlebih bagi warga yang melakukan kegiatan di Sungai Musi.
"Terlepas itu benar atau tidak, yang jelas saya imbau masyarakat khususnya daerah Gandus Palembang yang melakukan aktivitas di Sungai Musi Palembang, untuk selalu berhati-hati. Surat imbauan sudah saya sebar ke semua RT dalam grup WhatsApp," katanya. (*)