Pemkab OKU Selatan Upayakan Solusi Atasi Banjir

Rabu 22 May 2024 - 23:07 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan menggelar Rapat pasc banjir diwilayah OKU Selatan untuk mengupayakan solusi atasi banjir, Rabu 22 Mei 2024.

Rapat itu sendiri dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan Joni Rafles, AP.,M.Si, diikuti OPD terkait.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Koni Ramli, S. Pd., MM menyampaikan terkait waspada bencana banjir susulan. Pemerintah Kabupaten sendiri sudah membentuk TRC Kabupaten.

Kalaksa BPBD juga menyampaikan bahwa tujuan rapat kordinasi ini untuk, penguatan Fungsi Koordinasi Unsur Multi Sektor. Sehingga penanganan bencana menjadi urusan publik yang mampu dihadapi bersama-sama.

Maka, dalam menindak lanjuti bencana banjir pada Tanggal 14-15 Mei 2024 di Kabupaten OKU Selatan. Kemudian, memberikan gambaran bagaimana rencana untuk mengurangi atau mencegah kerugian karena bencana.

BACA JUGA:259 Jamaah Haji OKU Selatan Resmi Berangkat

BACA JUGA:Terbukti Korupsi dana KUR Rp1,6 Miliar, Mantan Pinca BNI KCP Muaradua OKU Selatan Divonis 2 tahun

"Bagaimana Reaksi dilakukan selama dan segera setelah bencana berlangsung dan bagaimana langkah-langkah yang harus dambil untuk pemulihan setelah bencana terjadi," tegasnya.

Dirinya juga membeberkan, bahwa ada 6 Kecamatan yang rawan bencana berdasarkan bata yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten OKU Selatan diantaranya.

Diantaranya, Kecamatan Muaradua (Banjir Bandang, Angin Puting Beliung), Pulau Beringin(Tanah longsor), Warkuk Ranau Selatan (Tanah Longsor, Banjir Bandang), BPR Ranau Tengah (Tanah Longsor), Buana Pemaca(Banjir Bandang), Sungai Are (Tanah Longsor) dan Mekakau Ilir (Tanah Longsor).

Kalaksa BPBD Kabupaten OKU Selatan meminta peran bersama dari semua OPD. Baik kolaborasi, koordinasi maupun respon cepat. Karena ini adalah urusan bersama, dan mari kita berperan dengan baik.

BACA JUGA:140 Karyawan RSUD Belum Terima Gaji Selama 5 Bulan

BACA JUGA:HD Ingin Bangun Sumsel Bersama PDIP

Sedangkan, Asisten I Joni Rafles, AP., M. Si dalam arahannya mengatakan bahwa mengingat akhir-akhir ini curah hujan dengan   intensitas tinggi terjadi secara terus menerus untuk itu perlu kita untuk menggelar rapat bersama stakeholder terkait.

"Terima kasih kepada Dishub karena sudah merespon kejadian dengan baik. PUPR untuk ke depan agar bisa mengkodisikan pasca bencana seperti siring yang rusak, siap siaga saat terjadi bencana. SK sudah berjalan dan cukup bagus tapi apakah insfrastruktur alat kita sudah siap, analisa kejadian bencana, permasalahannya apa," ungkap Asisten.

Asisten I juga menegaskan bahwa Pemkab OKU Selatan harus siap terkait tanggap darurat bencana, perlunya koordinasi dan upaya mitigasi. Terutama di tempat yang berulang-ulang mengalami bencana alam.   Kita upayakan solusi permanen.

BACA JUGA:Maju Pilkada, Pj Kepala Daerah Harus Mundur 40 Hari Sebelum Daftar

BACA JUGA:Anies Baswedan Pertimbangkan Maju Pilkada DKI Kembali

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Selatan   Taufikurrahman mengatakan bahwa Dinas Ketahanan Pangan siap melaksanakan tugas dalam rangka untuk menangani pasca bencana.

Terkait penyaluran cadangan pangan pasca bencana ada 14,2 Ton cadangan pangan tentunya penyalurannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kepala Dinas Perhubungan Harsen, S.Mn. dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa Perlunya solusi permanen agar kejadian seperti Banjir di Jalan Pemkab tidak terulang lagi," tandasnya. (Dal)

Kategori :