JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi Cina Taipei dan Lebanon dalam agenda FIFA Matchday yang berlangsung pada 5 dan 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
BACA JUGA:Yamaha Racing Indonesia Bidik Kemenangan di ARRC Mandalika
BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Palembang Meningkat Tiap Bulan, Grup LGBT Jadi Sorotan
Lawan Uji Coba Berubah Usai Kuwait Batalkan Pertandingan
Awalnya, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan berhadapan dengan Kuwait. Namun, laga tersebut batal digelar setelah Football Association (FA) Kuwait mengirimkan surat resmi pembatalan pada 21 Agustus 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyesalkan keputusan sepihak tersebut. Menurutnya, persiapan Timnas sudah matang dan rencana pertandingan sudah diumumkan ke publik.
“Kita juga akan melaporkan pembatalan ini ke AFC agar ada kejelasan. Sebab, ini sudah merugikan persiapan Timnas,” tegas Erick di Jakarta.
BACA JUGA:Obstruction of Justice Kasus Internet Desa, Dua Terdakwa Didakwa Rekayasa Fakta Hukum
BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Proyek Perkimtan Palembang, Kejari Periksa 9 Ketua RT
Dua Laga Penting untuk Evaluasi Timnas
Sebagai gantinya, PSSI bergerak cepat dan mendatangkan Cina Taipei untuk mengisi slot pertandingan pada 5 September.
Sementara itu, laga kontra Lebanon pada 8 September 2025 tetap berlangsung sesuai rencana.
PSSI menegaskan bahwa dua laga uji coba ini akan menjadi ajang evaluasi penting sebelum Timnas menjalani putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Pertandingan ini bagian dari persiapan menuju laga berat melawan Irak dan Arab Saudi pada Oktober nanti,” tulis akun resmi PSSI.
BACA JUGA:Tiga Pejabat PMI Ogan Ilir Dituntut Penjara atas Kasus Korupsi Dana Hibah Rp675 Juta
Fokus Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert diperkirakan akan memanfaatkan dua laga ini untuk menguji kombinasi pemain inti sekaligus menambah pengalaman bertanding para pemain muda.