Sesi dimulai dengan Sharing Knowledge mengenai pengalaman penanganan insiden di lapangan, lalu dilanjutkan dengan simulasi kebakaran pada kendaraan listrik. Tujuannya agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap bertindak di situasi darurat sebenarnya.
CEO PT FAST, Willy Hadiwijaya, menegaskan bahwa keselamatan adalah fondasi penting dalam pengoperasian kendaraan listrik. Sementara Astu Rahino Adi, VP Technical & Maintenance PT Blue Bird Tbk., menyebut pelatihan ini penting untuk menjaga keselamatan penumpang dan pengemudi, sekaligus mempertahankan Standar Nyaman Indonesia yang menjadi ciri khas Bluebird.
BACA JUGA:Borderlands 4 Siapkan 30 Miliar Variasi Senjata, Begini Rahasianya
BACA JUGA:Roblox Berikan Penjelasan Terkait Penghapusan Akun YouTuber Schlep
Perluasan Pelatihan
Program ini akan diperluas ke seluruh jaringan pool Bluebird di Indonesia. Dengan begitu, seluruh pengemudi dan armada akan memiliki keterampilan yang sama dalam menghadapi risiko kebakaran, sejalan dengan target Bluebird menambah 1.000 unit mobil listrik baru di 2025 dari total sekitar 300 unit yang sudah beroperasi.