APAR Biasa Tidak Bisa Memadamkan Api Baterai Lithium pada Mobil Listrik

APAR Biasa Tidak Bisa Memadamkan Api Baterai Lithium pada Mobil Listrik.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID – Kebakaran pada mobil listrik memang masih terbilang jarang terjadi, tetapi penting bagi pemilik kendaraan listrik untuk memahami jenis alat pemadam api yang tepat. Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) konvensional ternyata tidak efektif untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari baterai lithium pada mobil listrik.

APAR konvensional yang banyak digunakan selama ini berbahan dasar bubuk (powder based). Namun, jenis APAR ini hanya efektif untuk memadamkan api dengan temperatur sekitar 600 derajat Celsius ke bawah. Sedangkan kebakaran baterai lithium pada mobil listrik dapat menghasilkan api dengan suhu ekstrem hingga lebih dari 1.200 derajat Celsius.

BACA JUGA:Suzuki Avenis 125 Baru Resmi Meluncur di India, Harga Mulai Rp 17 Jutaan

BACA JUGA:Huawei Siap Luncurkan Laptop Layar Lipat Pertamanya dengan HarmonyOS

Menurut Willy Hadiwijaya, CEO PT FAST, APAR berbasis bubuk tidak akan mampu memadamkan api dari baterai lithium karena suhu api yang sangat tinggi dan sifat kimiawi dari baterai tersebut. Sebagai solusi, pemilik mobil listrik disarankan untuk menggunakan APAR dengan bahan water based chemical yang mengandung senyawa Potassium. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk menurunkan suhu api baterai lithium dan memadamkannya dengan lebih efektif.

BACA JUGA:MacBook Air M4: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

BACA JUGA:Flagship Killer Realme GT 7 Meluncur 27 Mei 2025 di Paris

Lebih jauh, Willy juga mengingatkan agar APAR yang digunakan berbasis food grade agar aman bagi manusia dan makhluk hidup yang terpapar saat pemadaman dilakukan. Ini penting mengingat APAR kimia keras bisa berbahaya apabila terhirup atau bersentuhan langsung.

Meskipun kebakaran baterai lithium sangat berbahaya dan sulit dipadamkan, sebenarnya baterai lithium itu sendiri tidak mudah terbakar secara spontan. Dalam beberapa simulasi, baterai lithium yang terkena api langsung pun tidak langsung terbakar dengan signifikan, namun bila terjadi kerusakan atau korsleting pada baterai, potensi kebakaran tetap ada dan memerlukan penanganan khusus.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen MPL ID Season 15 Week 8: EVOS Resmi Tersingkir dari Playoff

BACA JUGA:Valve Bantah Steam Diretas, Tegaskan Data Pengguna Aman

Untuk itu, pemilik mobil listrik sangat disarankan untuk menyiapkan APAR yang sesuai dan memahami cara penggunaan alat tersebut agar dapat mengantisipasi risiko kebakaran baterai lithium dengan tepat.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan