MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - S (11) warga Kelurahan Simpang Sender, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), OKU Selatan diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri beberapa waktu lalu.
Menanggapi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Salatan melalui Dinas PPPAPPKB OKU langsung mendatangi Korban untuk memberikan pendampingan.
BACA JUGA:KPK Limpahkan Berkas Kasus Suap DPRD OKU ke PN Palembang
BACA JUGA:Bapperida OKUS Gelar Bimtek Penilaian Maturitas
"Ketika mendapatkan laporan, tim langsung ke lokasi, kami pun komunikasi dengan Pemerintah Kecamatan, untuk membawa korban ke Puskesmas, lalu koordinasi dengan Kepolisian," ucap Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM Kepala Dinas PPA melalui Kabid PPA Nova Susanti, S.KM., MM. Senin, 28 Juli 2025.
Dikatakannya, sejauh ini kondisi korban sudah pulih dari luka kekerasan. Namun, untuk posisi psikologis korban masih dalam pengawasan.
BACA JUGA:Cegah Karhutla Bersama TNI-Polri, Pemkab OKUS Sampaikan Situasi ke Kementrian
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Hukum, Kepala Sekolah Diminta Transparan Kelola Dana BOS
"Posisi korban sekarang sudah ada dirumah aman OKU Selatan, dalam pemulihan psikologis, sedangkan untuk proses hukum saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Ketika, psikologis korban sudah pulih nanti akan dikembalikan ke keluarga kembali, karena Dinas PPA hanya memberikan pendampingan, pemulihan psikologis," tegasnya.
BACA JUGA:Siswa MTs Negeri Satu OKUS Juara III Tingkat Nasional Bahas Inggris
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Gelar Bimtek SPIP Terintegrasi 2025
Selain itu juga, Dinas PPA memberikan pendampingan hukum ketika memang diperlukan untuk membantu korban pada saat proses berlanjut," jelasnya. (Dal)