PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menunjukkan komitmennya terhadap isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di The Zuri Hotel Palembang, Selasa (15/07/2025).
Kehadiran Pemkab OKU Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas PPPAPPKB serta perwakilan dari Bapperida ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam memastikan perencanaan pembangunan daerah yang responsif gender dan ramah anak.
Rakor yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif gender ke dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan Renstra perangkat daerah di seluruh kabupaten/kota. “Responsivitas gender bukan hanya formalitas, tapi menjadi fondasi bagi kebijakan yang adil dan inklusif,” tegas Gubernur.
BACA JUGA:9 Jam Diperiksa Soal Chromebook Rp9,9 Triliun, Nadiem Pilih Bungkam
BACA JUGA:Japan Open 2025: Gregoria dan Jojo Kandas, Tunggal Indonesia Babak Belur
BACA JUGA:Dukung Palestina Merdeka, Macron dan Prabowo Kompak Usung Solusi Dua Negara
Selain itu, Rakor juga mendorong Perguruan Tinggi di Sumsel untuk membentuk dan memperkuat Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) sebagai pusat kajian dan advokasi. Hadir pula Ketua Yayasan STIT Darul Huda Muaradua dalam mendukung agenda ini.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa kesetaraan gender di Sumsel bukan sekadar wacana, melainkan telah diimplementasikan dalam berbagai kebijakan nyata di lingkungan pemerintahan.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel, Hj. Lidia Cik Ujang, serta organisasi-organisasi perempuan lainnya. Hadir pula narasumber nasional, antara lain Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Dr. Amorwani Dwi Lestari Ningsih, S.Sos., M.Hum., dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian PPPA, Destri Handayani.