Malaysia Berkomitmen Beri Beasiswa Kuliah di ASEAN

Sabtu 12 Jul 2025 - 22:49 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jakarta: Keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun ini diikuti dengan komitmen di bidang pendidikan tinggi. Yaitu, dengan peluncuran Platform ASEAN GEMS (Global Exchange for Mobility & Scholarship) 24 Februari lalu di Kuala Lumpur.

Hal itu kemudian diimplementasikan Malaysia dengan turut memberikan beasiswa kuliah untuk pelajar dari seluruh negara ASEAN. Adapun hingga saat ini besaran nilai komitmen pemberian beasiswa dari ASEAN mencapai USD4 juta yang disebut didominasi Malaysia.

“Ada sekitar USD4 juta kira-kira sejauh ini dan mayoritas berasal dari universitas-universitas Malaysia yang memberikan penawaran yang kami masukkan di sana. Karena, sebelumnya tidak ada platform yang dapat memberikan informasi kepada mahasiswa di seluruh ASEAN,” kata Direktur Utama Education Malaysia Global Services (EMGS), Novie Tajuddin saat pembukaan pameran bertajuk “Mega Edufair (pameran akbar pendidikan) “Ayo Kuliah di Malaysia”, Sabtu (12/7/2025) di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta.

Novie menilai, platform ini menjadi penting bagi negara-negara ASEAN seperti Indonesia dan Malaysia, untuk bersama-sama memberikan informasi beasiswa. Menurutnya, platform ini juga sangat efektif dalam memberikan berbagai informasi mengenai beasiswa pendidikan tinggi untuk diakses.

“Jadi, mahasiswa Indonesia akan tahu bahwa ada banyak ini (beasiswa) di UUM (Universitas Utara Malaysia-red), bahwa ada banyak ini di universitas ini. Jadi jika itu masalahnya, mereka akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan tahu ke mana harus mendapatkan beasiswanya,” ucapnya. 

“Jadi untuk saat ini USD4 juta, tapi Insya Allah kami akan teruskan agar lebih banyak lagi donasi dan dana yang akan masuk ke sana.”

Melansir laman Sekretariat ASEAN disebutkan ASEAN GEMS adalah platform digital transformatif yang akan memusatkan informasi beasiswa di negara-negara anggota ASEAN. Kemudian, menyediakan repositori awal bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi peluang akademik di luar negara asal mereka. 

Inisiatif ini didukung oleh Pertemuan Pejabat Senior Pendidikan (SOM-ED). Serta, sejalan dengan komitmen ASEAN terhadap integrasi regional, pemberdayaan pemuda, dan pemerataan pendidikan.

Tags :
Kategori :

Terkait