BACA JUGA:Framework Rilis Laptop 12, Laptop 2-in-1 Tangguh yang Bisa Dibongkar Pasang Sendiri
Dari sisi kebijakan, ekonomi digital juga memerlukan regulasi yang mampu melindungi pelaku usaha lokal tanpa menghambat inovasi. Pemerintah sudah mulai merespons dengan menghadirkan program-program literasi digital, pelatihan UMKM go digital, serta dukungan pembiayaan startup. Namun, kecepatan perkembangan teknologi seringkali lebih tinggi daripada laju kebijakan publik. Ini menuntut semua pihak, termasuk pelaku usaha muda, untuk terus aktif belajar dan beradaptasi.
Jadi, apakah ekonomi digital lebih banyak membawa peluang atau risiko? Jawabannya sangat bergantung pada kesiapan kita menghadapinya. Jika generasi muda mau memanfaatkan teknologi dengan cara yang cerdas, inovatif, dan etis, ekonomi digital bisa menjadi sarana luar biasa untuk menciptakan kemandirian finansial. Tetapi jika hanya terpaku pada tren sesaat tanpa membangun fondasi pengetahuan, risiko kegagalan dan kekecewaan juga besar.
Yang perlu kita pahami bersama adalah, ekonomi digital bukan sekadar soal “jualan online” atau “viral di media sosial.” Ini tentang bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan, mengelola data dengan aman, menjaga reputasi, dan terus meningkatkan kompetensi.
Generasi muda Indonesia memiliki modal demografi dan kreativitas yang kuat. Tetapi keunggulan itu hanya akan berarti jika disertai keberanian belajar, mental pantang menyerah, dan kemampuan memanfaatkan peluang secara bertanggung jawab.
Ekonomi digital ibarat pisau bermata dua. Ia bisa menjadi alat pemotong rantai kemiskinan dan membuka akses ekonomi yang lebih inklusif. Namun, di tangan yang kurang terampil, ia juga bisa melukai mereka yang lengah atau terlalu percaya pada keberuntungan instan. Karena itu, sudah waktunya generasi muda memandang ekonomi digital dengan kacamata yang lebih utuh: optimis terhadap peluang, tapi juga waspada terhadap risikonya.
Dengan semangat belajar dan kolaborasi, ekonomi digital bukan hanya bisa menjadi ladang rezeki, tetapi juga pintu masuk menuju masa depan ekonomi Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.