1. Polusi Debu Batu Bara
Setiap hari warga terpapar debu hitam dari truk-truk tambang yang hilir mudik. Polusi udara ini mengancam kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia.
2. Kebisingan dan Kemacetan
Warga Desa Muara Maung, Sumhayana (46), mengeluhkan suara bising dan getaran hebat akibat lalu lalang kendaraan tambang.
“Rumah saya sampai bergetar. Malam hari pun truk-truk terus melintas. Kami sulit tidur,” keluhnya.
BACA JUGA:Manchester City Tersingkir, Al Hilal Ciptakan Sejarah di Piala Dunia Antarklub
BACA JUGA:MAKI Desak KPK Segera Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
3. Kerusakan Jalan dan Kecelakaan
Jalan nasional kini penuh lubang dan mengalami kerusakan berat, seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga korban jiwa.
Pemerintah Diminta Tegas terhadap Pelanggaran Amdal
Yayasan Anak Padi mendesak pemerintah untuk tidak hanya menyalahkan kondisi teknis, tetapi juga mengevaluasi kewajiban perusahaan tambang terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
“Jika ada perusahaan yang tidak mematuhi regulasi Amdal, harus diberikan sanksi tegas. Ini bukan lagi masalah teknis, tapi sudah menyangkut nyawa dan hak hidup masyarakat,” pungkas Reza.