Jembatan Lahat Roboh, Anak Padi Minta Pemerintah Bertanggung Jawab

Selasa 01 Jul 2025 - 23:39 WIB
Reporter : Christian Nugroho
Editor : Christian Nugroho

1. Polusi Debu Batu Bara

Setiap hari warga terpapar debu hitam dari truk-truk tambang yang hilir mudik. Polusi udara ini mengancam kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan lansia.

2. Kebisingan dan Kemacetan

Warga Desa Muara Maung, Sumhayana (46), mengeluhkan suara bising dan getaran hebat akibat lalu lalang kendaraan tambang.

“Rumah saya sampai bergetar. Malam hari pun truk-truk terus melintas. Kami sulit tidur,” keluhnya.

BACA JUGA:Manchester City Tersingkir, Al Hilal Ciptakan Sejarah di Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:MAKI Desak KPK Segera Panggil Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

3. Kerusakan Jalan dan Kecelakaan

Jalan nasional kini penuh lubang dan mengalami kerusakan berat, seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga korban jiwa.

Pemerintah Diminta Tegas terhadap Pelanggaran Amdal

Yayasan Anak Padi mendesak pemerintah untuk tidak hanya menyalahkan kondisi teknis, tetapi juga mengevaluasi kewajiban perusahaan tambang terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

“Jika ada perusahaan yang tidak mematuhi regulasi Amdal, harus diberikan sanksi tegas. Ini bukan lagi masalah teknis, tapi sudah menyangkut nyawa dan hak hidup masyarakat,” pungkas Reza.

 

Kategori :