MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas sarana dan pelayanan kesehatan. Hal ini diwujudkan melalui dukungan terhadap Forum Kemitraan Pengelolaan Fasilitas Kesehatan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah OKU Selatan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKU Selatan, Joni Rafles, AP., M.Si., dalam forum yang berlangsung di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU Selatan, Jumat (20/6/2025), menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa perbaikan nyata pada pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di OKU Selatan.
BACA JUGA:Kapolsek Simpang Pantau Program RTLH untuk Warga Karang Agung
BACA JUGA:Ketua Dekranasda OKUS Dorong UMKM Raih Prestasi di Dekranas Award 2025
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Dwi Asmariyati, menegaskan bahwa forum ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan fasilitas kesehatan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menyamakan pemahaman terkait program JKN-KIS, menyelesaikan kendala operasional, serta mendorong mutu dan kepatuhan pelayanan kesehatan,” jelas Dwi.
BACA JUGA:Ritual dan Larangan Malam 1 Suro: Warisan Budaya yang Hidup di OKU Selatan
BACA JUGA:Iran Tembakkan 440 Rudal, Sistem Pertahanan Israel Nyaris Ambruk
Ia juga memaparkan beberapa poin penting, seperti implementasi panduan pelayanan prima, pengurangan waktu tunggu peserta di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL), penguatan informasi, serta penanganan pengaduan. Peningkatan kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap kontrak juga menjadi salah satu fokus pembahasan.
BACA JUGA:OKU Selatan Siap Jadi Tuan Rumah Musda Forsesdasi dan Retreat Sekda se-Sumsel
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Perkuat Komitmen Sanitasi Berkelanjutan
Dwi mengapresiasi capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten OKU Selatan yang telah mencapai 97,99% per 1 Juni 2025.“Capaian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh penduduk Kabupaten OKU Selatan telah terlindungi jaminan kesehatan. Forum ini menjadi momentum strategis untuk memperbaiki layanan kesehatan dan memperkuat kerja sama antar pemangku kepentingan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Dal)