Naik Drastis! Harga Pisang Ambon di OKU Selatan Tembus Rp2.800/Kg

Senin 26 May 2025 - 20:18 WIB
Reporter : Hamdal Hadi
Editor : Christian Nugroho

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Petani pisang diberbagai Kecamatan wilayah Kabupaten OKU Selatan saat ini mulai sumringah dengan hasil taninya.

Pasalnya, jika belakangan ini harga jual buah pisang tidak adanya nilainya, terkhusus pisang jenis Ambon.

Namun, kini petani pisang sudah mulai merasa gembira lantaran harga jual pisang Ambon diwilayah Kabupaten OKU Selatan sudah berabgsur naik.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Persiapkan Peringatan Hari Pancasila 1 Juni 2025, OPD Dapat ‘Instruksi Khusus’

BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Ungkap Cara Cegah Kanker Serviks Tanpa Biaya Mahal

Jika sebelumnya hrga jual hanya Rp. 1.300/Kg kini mengalami kenaikan menjadi Rp. 2.800/Kg sehingga petani merasa senang.

"Alhamdulillah, selama ini tidak pernah lebih dari harga Rpm 2.000, sekarang sudah mahal khusus jenis Ambon sudah naik jadi Rp. 2. 800/Kg sehingga cukup menyenangkan," ungkap Sulaiman, warga Dusun 6 Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan. Senin, 26 Mei 2025.

BACA JUGA:OKU Selatan Siapkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Terima Penghargaan Nasional atas Komitmen Pelestarian Bahasa Daerah

Dikatakannya, dengan harga yang sudah mulai membaik ini tentu membuat kami senang karena sudah ada hasil disetiap panen.

"Setidaknya menambah penghasilan, kalau selama ini setiap panen dapat Rp. 3.00 ribu atau lebih sekarang sudah naik mencapai 4.00 ribu lebih setiap panen," bebernya.

BACA JUGA:Garena Free Fire: Game Battle Royale Paling Populer

BACA JUGA:Free Fire Rilis Patch Baru, Hadirkan Map Solara Bernuansa Sci-Fi

Untuk panen pisang ini sendiri, dilakukan 1 kali dalam sepekan, atau secara rutin setiap 1 kali dalam seminggu, sehingga ada penghasilan rutin bagi kami.

"Mudah-mudahan harga ini akan terus membaik dengan kenaikan harga tentu sangat membantu bagi kami. Tapi 1 penyakitnya pisang Ambon ini sering kena maling, didepan rumah saja masih kena maling," katanya. (Dal)

Kategori :