PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) terus mengintensifkan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang yang hingga kini mangkrak dan belum rampung.
Tim Jaksa Penyidik dari Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) bahkan mengambil langkah proaktif dengan menjemput bola ke Jakarta guna memeriksa sejumlah saksi dan ahli yang dinilai memiliki informasi penting terkait proyek bermasalah tersebut.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel, Umaryadi SH MH, mengonfirmasi hal tersebut pada Jumat (16/5/2025). Dalam keterangan resminya, ia menyatakan bahwa tim penyidik kini berada di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan meminta keterangan ahli guna memperkuat konstruksi hukum dalam perkara ini.
“Tim Jaksa Penyidik sedang berada di Jakarta untuk memeriksa sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan ahli yang berkaitan dengan perkara dugaan korupsi proyek Pasar Cinde,” ujar Umaryadi, didampingi Kasi Penkum Vanny Yulia Eka Sari SH MH dan Kasi Penyidikan Khaidirman SH MH.
Langkah ini, lanjut Umaryadi, menegaskan komitmen Kejati Sumsel dalam menuntaskan kasus dugaan korupsi yang menjadi perhatian publik.
BACA JUGA:MPR Ingatkan: Judi Pernah Diuji di MK dan Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945
BACA JUGA:Belum Setahun Memimpin, Prabowo Larang Kader Gerindra Gembar-gembor Soal 2 Periode
Sudah Puluhan Pejabat Diperiksa
Proyek revitalisasi Pasar Cinde yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini sebelumnya sempat digadang-gadang menjadi ikon baru Kota Palembang. Namun dalam perjalanannya, proyek tersebut justru terbengkalai dan dihentikan, memunculkan berbagai dugaan penyimpangan.
Sejak penyidikan dimulai pada Agustus 2023, Kejati Sumsel telah memeriksa lebih dari 40 saksi, termasuk pejabat aktif maupun nonaktif di lingkup Pemerintah Kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Beberapa nama penting yang telah diperiksa di antaranya:
H. Alex Noerdin (mantan Gubernur Sumsel dua periode)
Harnojoyo (mantan Wali Kota Palembang 2015–2023)
Mukti Sulaiman (mantan Sekda Sumsel)
Eddy Hermanto (Ketua Panitia Badan Usaha Mitra Kerja Sama Bangun Guna Serah/BGS Pemprov Sumsel 2014–2015)