OKU Selatan Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi dan Percepat Digitalisasi Ekonomi di HLM TPID–TP2DD Sumsel

PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengendalian inflasi serta percepatan digitalisasi ekonomi daerah dengan menghadiri Rapat Koordinasi dan Capacity Building High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD se-Sumatera Selatan. Agenda ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (2/12/2025).

Pemkab OKU Selatan diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Drs. H. Elyuzar, M.M., serta Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda OKU Selatan Evitha Winda, S.E., M.M. Kehadiran ini menjadi bukti keseriusan daerah dalam memperkuat kolaborasi menghadapi dinamika inflasi dan tuntutan digitalisasi ekonomi.

Gubernur Tekankan Sinergi dan Kolaborasi

Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya kekompakan seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah daerah, Bank Indonesia, BPS, OJK, TPID, TP2DD hingga masyarakat—dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel.

Ia juga menyoroti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) sebagai terobosan efektif dalam menekan inflasi melalui penguatan produksi pangan masyarakat.

OKU Selatan Fokus Perkuat Program Pengendalian Inflasi

Pemkab OKU Selatan menyambut baik arahan tersebut. Upaya penguatan pengendalian inflasi daerah akan diarahkan pada optimalisasi operasi pasar, peningkatan ketersediaan bahan pangan, dan percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Drs. H. Elyuzar, M.M. menyampaikan bahwa berbagai masukan strategis yang diterima akan menjadi landasan teknis dalam memperkuat kerja TPID OKU Selatan.

“Kami membawa pulang banyak strategi penting untuk pengendalian inflasi, termasuk sinergi dengan pelaku usaha dan peningkatan pemanfaatan digitalisasi untuk mendukung layanan ekonomi daerah,” ujarnya.

Update Ekonomi Sumsel

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono, melaporkan bahwa inflasi tahunan Sumsel berada di angka 2,91%, sedikit di atas nasional yang tercatat 2,72%. Pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,2%, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,04%.

Harapan Penguatan Kerja Sama Regional

Melalui agenda ini, Pemkab OKU Selatan berharap kerja sama regional dalam pengendalian inflasi dan digitalisasi ekonomi dapat terus diperkuat untuk memberikan dampak nyata bagi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.