Kenapa Banyak Mata Tertuju Pada Solana Pekan Ini?

Rabu 14 May 2025 - 16:23 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID  - Harga token Solana (SOL) mengalami lonjakan signifikan sekitar 24% antara 6 hingga 10 Mei 2025, seiring dengan reli altcoin yang mengikuti lonjakan harga Bitcoin yang menembus US$ 100.000. Meskipun harga SOL sempat kesulitan bertahan di atas US$ 180, potensi kenaikan lebih lanjut masih terbuka lebar, berkat beberapa faktor kunci yang mengiringi kinerja jaringan Solana.

Berikut beberapa alasan mengapa Solana menarik perhatian banyak pelaku pasar pekan ini:

Aktivitas Jaringan yang Kuat

Aktivitas jaringan Solana menunjukkan performa yang luar biasa, dengan Total Value Locked (TVL) di ekosistem mencapai US$ 10,9 miliar, bahkan mengungguli jaringan layer-2 Ethereum seperti Arbitrum, Optimism, dan Base, serta BNB Chain milik Binance.

BACA JUGA:Siap-siap! Gabungan Ojol se-Indonesia Ancam Matikan Aplikasi Serempak

BACA JUGA:Pindad Gandeng Produsen Mobil Korea Bikin Mobil Listrik Nasional

Pertumbuhan DeFi yang Signifikan

Beberapa proyek Solana mengalami pertumbuhan TVL yang cukup signifikan, seperti:

Raydium (pertukaran terdesentralisasi): Naik 78%

Jito (staking liquid): Naik 41%

Marinade (protokol staking): Naik 56%

Ini menunjukkan bahwa aktivitas di sektor DeFi (Decentralized Finance) pada Solana terus berkembang pesat.

Pendapatan Transaksi yang Positif

Pendapatan dari biaya transaksi di jaringan Solana juga menunjukkan tren positif, mencatatkan US$ 43,3 juta dalam 30 hari terakhir, lebih tinggi dari Ethereum (US$ 24,9 juta) dan mendekati Tron (US$ 51,9 juta).

BACA JUGA:5 Teknologi yang Akan Mengubah Dunia di Tahun 2025

Kategori :