Fans Resah, Sriwijaya FC Tolak Pemain Lokal Gratis di Tengah Krisis
Bos Sriwijaya FC ditawari pemain lokal Palembang gratis malah ‘tarik ulur’, bikin fans SFC resah. -Foto: sriwijayafc.id.-
PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Manajemen Sriwijaya FC menuai kritik dari fans setelah menolak tawaran pemain lokal Palembang secara gratis di tengah krisis pemain. Tawaran ini disampaikan oleh Ketua Umum Askot PSSI Palembang sebagai upaya membantu Sriwijaya FC menyelesaikan sisa laga Liga 2 dan menghindari degradasi ke Liga 3.
Namun, Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, memilih opsi lain dengan terus mencari pemain baru, meskipun peluangnya dinilai kecil oleh banyak pihak. "Manajemen masih berusaha mendatangkan pemain baru," ujar Indrayadi, yang justru memicu kekecewaan di kalangan fans.
Netizen pun ramai-ramai melayangkan kritik. "Terima saja tawaran itu dan seleksi pemain yang sesuai. Fokus pada yang ada sekarang, jangan sampai SFC habis karena ketidakprofesionalan manajemen," tulis akun @M.RidwanPerdana di media sosial.
BACA JUGA:Liverpool Terancam Kehilangan Alexander-Arnold, Salah Cetak Rekor Baru
BACA JUGA:Vonis Korupsi Harvey Moeis Picu Polemik, Komisi Yudisial Dalami Potensi Pelanggaran Etik
Krisis Pemain dan Kisruh Pemain Asing
Masalah Sriwijaya FC semakin rumit dengan kisruh dua pemain asing mereka, Gabriel Silva dan Meghan Valpoort, yang belum mendapatkan dokumen pelepasan meski sudah menyepakati pengurangan biaya sebesar Rp100 juta. Kedua pemain ini merasa manajemen terus mengulur waktu dan tidak transparan.
"Kami hanya meminta dokumen pembebasan agar bisa menerima tawaran transfer atau pulang ke rumah untuk bermain. Namun, manajemen terus menunda dan membuat alasan," ungkap Gabriel Silva melalui unggahan di media sosial, Jumat, 27 Desember 2024.
Permasalahan ini diperburuk dengan laporan bahwa beberapa pemain diminta membayar KITAS mereka sendiri, meskipun kontrak menyatakan bahwa biaya tersebut menjadi tanggung jawab klub.
BACA JUGA:Menkum Tegaskan Tak Ada Toleransi Korupsi Meski Ada Wacana Amnesti
BACA JUGA:Warga Geram Sampah Berserakan Tak Kunjung Diangkut
Krisis Pemain Semakin Dalam
Sriwijaya FC kini dipastikan tanpa pemain asing dalam laga melawan FC Bekasi City pada 4 Januari 2025. Setelah Chencho Gyeltshen hengkang, Silva dan Valpoort juga menyatakan keinginan untuk meninggalkan klub.
"Kami sedang memproses permintaan mereka untuk keluar," ujar Anggoro Prajesta, CEO PT Digi Sport Asia, Selasa, 24 Desember 2024.