Aset Raksasa GBK Senilai Rp420 Triliun Segera Dikelola Oleh Danantara

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pengalihan pengelolaan aset Gelora Bung Karno (GBK) ke Danantara merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto. -Foto: Anisha Aprilia.-

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Aset kawasan Gelora Bung Karno (GBK) senilai sekitar Rp420 triliun akan segera dialihkan pengelolaannya ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangan persnya, Rabu (30/4/2025). Ia menyebut pengalihan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden.

“Ya, betul. Itu adalah petunjuk dari Bapak Presiden,” ujar Prasetyo Hadi.

BACA JUGA:Podium Perdana di SS600, Yamaha Racing Indonesia Cetak Sejarah di ARRC 2025

BACA JUGA:Dukungan KPK Jadi Kunci Tekan Korupsi di BUMN

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi teknis bersama Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, serta pihak Danantara guna mempersiapkan proses alih kelola aset yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Sekretariat Negara.

“Kami butuh waktu karena pengelolaan GBK berbeda dari pengalihan aset BUMN. Masih dalam tahap koordinasi teknis,” jelasnya.

Sementara itu, CEO Danantara Rosan Roeslani dalam sebuah acara Town Hall Danantara pada Senin (28/4) mengungkap bahwa total nilai aset kawasan GBK mencapai US$25 miliar, atau sekitar Rp420 triliun berdasarkan estimasi delapan tahun lalu.

BACA JUGA:Jokowi Ambil Langkah Hukum, Laporkan 5 Orang ke Polisi Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Evakuasi Pohon Tumbang

“Semua aset yang sebelumnya berada di Setneg, termasuk kawasan GBK, akan dialihkan ke Danantara. Dan nantinya akan ditambah dengan aset lain,” ungkap Rosan.

Sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan memastikan bahwa aset yang dikelola Danantara akan dirancang untuk memberikan hasil optimal dan produktif, sesuai parameter dan benchmarking global.

BACA JUGA:Dinas KB OKU Selatan Edukasikan ke Siswa Bahaya Pernikahan Dini

BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Siapkan Asistensi Surve Kepuasan Masyarakat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan