Sopir Angkot dan Angdes Muaradua Mengeluh Penumpang Kian Sepi

--
"Saat ini angdes yang bertahan paling 10 buah itu pun jarang beroperasi, sama saja hanya hari-hari tertentu saja, seperti hari ini ada pengajian setelahnya saya ke pasar sambil menunggu pengajian selesai pukul 01.00Wita nanti balik lagi ke pengajian mengantarkan penumpang," ungkap Rahman.
Jurusan angdes ini memang menang banyak karena ke pedesaan, namun pengakuan Rahman, orang sudah memakai motor sendiri, tidak ada lagi penumpang yang diharapakan untuk angdes.
"Angdes hanya berharap ada carteran saja sekarang atau pengajian desa ke desadesa, dan pembelian barang dari penumpang desa ke pasar " ujarnya.(HOS)