Pemkab OKU Kaji Pembangunan Jembatan Permanen di Desa Karang Agung

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd Tinjau progres perbaikan jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. -Foto: Istimewa/Gus Munir.-

BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sedang melakukan kajian untuk membangun jembatan permanen di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat.

Rencana pembangunan jembatan permanen ini muncul setelah jembatan gantung di Desa Karang Agung mengalami kerusakan akibat luapan air Sungai Ogan.

Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, mengungkapkan hal ini saat meninjau progres perbaikan jembatan gantung Desa Karang Agung pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Meskipun perbaikan masih berlangsung, Teddy memastikan bahwa prosesnya berjalan lancar dan masyarakat dapat melintasi jembatan tersebut dengan aman.

BACA JUGA:Rumuskan RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045

BACA JUGA:Disdik Minta Guru Tingkatkan Mutu Siswa

Teddy menjelaskan bahwa Pemkab OKU telah melakukan kajian terkait pembangunan jembatan permanen.

Rencana ini bertujuan untuk memastikan akses penghubung antara Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, dan wilayah lainnya dapat terjamin keberlanjutannya.

"Kami sudah melakukan kajian bersama Asisten dan Bapeda OKU, apakah jembatan gantung ini akan dibangun sebagai jembatan permanen atau mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan jembatan permanen. Ini akan menjadi akses penghubung yang penting untuk pengembangan kota," ungkap Teddy.

BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Bersihkan Material Longsor

BACA JUGA:80 Personel Polres OKU Selatan Amankan Pleno Kabupaten

Sebelumnya, Teddy juga meninjau pembangunan jembatan gantung di Kelurahan Batukuning yang baru dibangun pada tahun 2023.

Meskipun masih dalam tahap penyelesaian, jembatan tersebut sudah dapat dilalui oleh masyarakat pejalan kaki untuk akses penyeberangan ke perkebunan masyarakat. (seg)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan