Bitcoin Kembali Tembus $80.000, Pasar Waspada Menanti FOMC dan Data Inflasi AS

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Kamis , 10 Apr 2025 - 15:45

Bitcoin Kembali Tembus $80.000, Pasar Waspada Menanti FOMC dan Data Inflasi AS.-Foto ;ist-

bitcoin kembali tembus $80.000, pasar waspada menanti fomc dan data inflasi as                            hariaokuselata.id - bitcoin kembali menembus level psikologis $80.000 pada hari rabu (10/4), menjelang dirilisnya notulen rapat federal open market committee (fomc) dini hari nanti pukul 01.00 wib. meski lonjakan ini mencerminkan optimisme investor, banyak analis memperingatkan bahwa reli ini bisa jadi hanya bersifat sementara.
pasar diwarnai ketidakpastian jelang fomc minutes
kembalinya bitcoin ke kisaran $80.000 diyakini sebagai respons awal terhadap spekulasi bahwa the fed akan mulai mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter. namun, dengan belum adanya kejelasan arah suku bunga serta tekanan eksternal dari situasi geopolitik dan perdagangan global, pasar tetap dalam kondisi rentan.
baca juga:baru tiga bulan buka, dealer mobil listrik neta di singapura tutup!
baca juga:honda dunk terbaru resmi meluncur, irit bbm sampai 75 km per liter!
notulen fomc malam ini akan menjadi sorotan utama untuk menilai pandangan para pejabat the fed terhadap kondisi inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan arah kebijakan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
jika the fed masih menunjukkan sikap ketat (hawkish), risiko koreksi harga bitcoin bisa meningkat tajam. sebaliknya, jika muncul sinyal dovish, pasar aset berisiko, termasuk kripto, bisa kembali melanjutkan reli.
tarif baru dari trump: sinyal tegang tapi fleksibel
presiden trump menambah ketidakpastian global setelah mengumumkan jeda tarif 90 hari terhadap mayoritas mitra dagang as—kecuali cina. untuk negeri tirai bambu, tarif justru dinaikkan dari 104% menjadi 125%. trump menyebut langkah ini sebagai strategi negosiasi untuk mendorong "kesepakatan yang adil."
sebagai respons, cina mengumumkan tarif balasan sebesar 84% terhadap produk-produk asal as, menandakan bahwa ketegangan belum sepenuhnya mereda. walau demikian, kedua negara dikabarkan sedang memulai tahap awal pembicaraan baru terkait isu teknologi dan perdagangan.
baca juga:kawasaki ninja zx-4rr dipasang turbo, tembus hampir 300 km/jam!
baca juga:poco m7 pro 5g resmi rilis di indonesia: spesifikasi gahar, harga ramah kantong
analisis teknikal btc: antara konsolidasi dan koreksi
secara teknikal, harga bitcoin saat ini bergerak dalam zona konsolidasi antara $75.000–$85.000. batas atas di $85.000 menjadi resistance penting. selama belum ada penembusan kuat di atas level ini, potensi koreksi tetap terbuka, terutama jika sentimen makro berubah negatif pasca fomc.
data inflasi as jadi kunci tambahan
satu jam setelah fomc minutes, pasar juga akan mencermati rilis data inflasi amerika serikat untuk bulan maret:
inflasi inti bulanan: diperkirakan naik dari 0,2% ke 0,3%
inflasi inti tahunan: diperkirakan turun dari 3,1% ke 3,0%
baca juga:whatsapp hadirkan 12 fitur baru: dari zoom video call hingga scan dokumen
baca juga:review crashlands 2 – survival unik penuh komedi
inflasi umum bulanan: diprediksi turun dari 0,2% ke 0,1%
inflasi umum tahunan: diperkirakan menurun dari 2,8% ke 2,5%
angka-angka ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi secara umum menurun, meskipun inflasi inti tetap menjadi perhatian utama the fed.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, RABU 16 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan