Warga Keluhkan Air PAM Keruh dan Mati Total di OKU Selatan

--
Muaradua, HARIANOKUSELATAN – Warga di sejumlah wilayah dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, khususnya di Kecamatan Muaradua, mengeluhkan kualitas dan ketersediaan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PAM).
Air yang seharusnya jernih dan layak pakai kini berubah menjadi keruh, berlumpur, dan bahkan mati total di beberapa lokasi.
Di Kelurahan Pancur Pungah, air PAM yang mengalir ke rumah warga terlihat sangat keruh tanpa diketahui penyebab pastinya.
Warga mengaku kesulitan menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
“Jangankan untuk mandi, untuk cuci tangan saja sudah tidak layak. Warnanya seperti air kopi susu, tinggal ditambah gula,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
BACA JUGA:Resmi, Gaji ASN dan Pensiunan Naik 16 Persen Mulai 2025
BACA JUGA: Gubernur Jabar Tegur Bupati Indramayu yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Kondisi lebih buruk terjadi di Kelurahan Kampung Serdang dan Bumi Agung. Di dua wilayah ini, pasokan air PAM dilaporkan mati total sejak beberapa hari terakhir.
Hal ini berdampak langsung terhadap aktivitas warga, yang kini harus mencari sumber air alternatif untuk mandi, mencuci, dan memasak.
Warga berharap pihak PDAM segera melakukan perbaikan dan memberikan penjelasan resmi mengenai gangguan ini.
Mereka juga meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan untuk memastikan layanan air bersih berjalan normal kembali.