Wamen ATR/Waka BPN Tinjau PELATARAN di Kantah Kabupaten Badung

BALI, HARIANOKUSELATAN.ID - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (1/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) yang digelar di Kantah Badung.

Dalam kunjungannya, Wamen ATR/Waka BPN meninjau berbagai fasilitas pelayanan yang tersedia, mulai dari loket pelayanan hingga ruang teknis yang digunakan untuk mendukung kelancaran proses administrasi pertanahan. Ia juga berinteraksi dengan para pegawai yang bertugas, memberikan pengarahan, serta menyampaikan motivasi agar pelayanan publik dapat terus ditingkatkan.

Menurut Ossy Dermawan, program PELATARAN merupakan inisiatif penting untuk memberikan pelayanan yang lebih fleksibel bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki waktu untuk mengurus administrasi pertanahan pada hari kerja. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas layanan pertanahan serta mempercepat proses administrasi yang berkaitan dengan kepemilikan dan sertifikasi tanah.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengurus dokumen pertanahan tanpa harus terbatas oleh jam kerja reguler. Program ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu pada hari kerja,” ujar Ossy.

Selain meninjau pelaksanaan program, Wamen ATR/Waka BPN juga berdialog dengan masyarakat yang hadir untuk mengetahui pengalaman mereka dalam mengakses layanan di Kantah Badung. Beberapa warga menyampaikan apresiasi terhadap program PELATARAN yang dinilai sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian administrasi tanah mereka.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Wakil Ketua Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian ATR/BPN, Widasari Dermawan; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, I Made Daging; Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Freddy A. Kolintama; serta sejumlah Kepala Kantah di Provinsi Bali. Kehadiran para pejabat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dalam implementasi kebijakan pelayanan pertanahan di daerah.

Dengan adanya program PELATARAN, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan pertanahan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh hak atas tanah mereka. Kantah Kabupaten Badung menjadi salah satu percontohan dalam penerapan program ini, yang diharapkan dapat diadopsi oleh kantor-kantor pertanahan lainnya di seluruh Indonesia. (rel)