OKU Selatan Alami Defisit Rp 175 Miliar, Pemkab Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur yang Mendesak

--
Kebijakan ini tentu berdampak pada sejumlah proyek yang berpotensi ditunda. Namun, Pemkab memastikan bahwa layanan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial tetap menjadi perhatian utama.
“Kami akan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal, meskipun ada penyesuaian dalam pembangunan infrastruktur,” tambah Rahmatullah.
Masyarakat kini menanti langkah strategis dari Pemkab OKU Selatan dalam mengatasi defisit ini, sekaligus memastikan bahwa keterlambatan dana dari pusat dan provinsi dapat segera terselesaikan.