Sega Fokus pada Tim Pengembang Sonic, Like a Dragon, dan Persona untuk Game Masa Depan

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 14:20

Game Baru Sega akan Berfokus pada Tim Dev Sonic, Like a Dragon, dan Persona.-Foto ;ist-

2. Sonic Team – Mengembangkan Franchise Ikonik

Sonic the Hedgehog adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game. Meskipun game Sonic Frontiers mendapatkan respons positif dari penggemar, Sega menyadari bahwa masih ada banyak ruang untuk perbaikan dan inovasi dalam franchise ini.

Investasi besar akan dilakukan untuk memperkuat Sonic Team, studio yang bertanggung jawab atas pengembangan game Sonic. Ini bisa mencakup perekrutan lebih banyak staf, peningkatan teknologi, serta eksplorasi konsep baru yang lebih menarik bagi pemain.

3. Ryu Ga Gotoku Studio – Memperkuat Seri Like a Dragon

Seri Like a Dragon (Yakuza) telah menjadi salah satu franchise paling sukses Sega dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah transisi dari Yakuza ke Like a Dragon yang memperkenalkan sistem turn-based RPG.

Dengan kesuksesan Like a Dragon: Infinite Wealth, Sega ingin memastikan bahwa studio Ryu Ga Gotoku (RGG) memiliki cukup sumber daya untuk terus mengembangkan game dengan kualitas tinggi.

"Studio yang terlibat dalam IP Sonic dan Like a Dragon juga mengalami kekurangan staf, dan kami ingin memperkuatnya melalui perekrutan tambahan dan [merger dan akuisisi]." — Sega

Selain menambah tenaga kerja, Sega juga mempertimbangkan merger dan akuisisi untuk memperkuat tim yang mengerjakan game-game ini.

Masa Depan Sega: Fokus pada Kualitas dan Inovasi

Langkah Sega dalam mengurangi jumlah game yang dirilis tetapi meningkatkan kualitasnya menunjukkan pendekatan yang lebih strategis dan berorientasi jangka panjang. Dengan fokus pada Atlus, Sonic Team, dan Ryu Ga Gotoku Studio, Sega berharap dapat:

Mengembangkan IP game yang sudah populer dengan lebih baik

Menarik lebih banyak pemain dari pasar internasional

sega fokus pada tim pengembang sonic, like a dragon, dan persona untuk game masa depan                            harianokuselatan.id - sega, salah satu perusahaan video game ternama asal jepang, telah mengumumkan rencana besar untuk masa depan mereka. dalam laporan pendapatan q3 baru-baru ini, sega menyatakan bahwa mereka akan mengurangi jumlah game yang dirilis pada tahun fiskal 2026 dibandingkan tahun sebelumnya. langkah ini bukan sekadar penghematan, tetapi lebih kepada strategi untuk meningkatkan kualitas game dibandingkan kuantitas.
selain itu, sega juga akan lebih fokus pada pengembangan tiga franchise utama mereka, yaitu sonic the hedgehog, like a dragon (sebelumnya dikenal sebagai yakuza), dan persona. untuk mendukung visi ini, mereka berencana melakukan investasi besar ke tim pengembang utama dari masing-masing franchise serta memperkuat studio terkait.
baca juga:larangan total truk sumbu 3 saat mudik lebaran 2025, kecuali pengangkut sembako dan bbm
baca juga:bupati oku selatan audiensi dengan gubernur sumsel bahas infrastruktur dan ekonomi
sega mengurangi kuantitas demi kualitas
dalam sesi tanya jawab setelah laporan keuangan, sega menegaskan bahwa strategi ke depan bukan sekadar merilis banyak game, tetapi memastikan bahwa setiap game yang dirilis memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar global.
"rencananya saat ini sedang dirumuskan, namun kami memperkirakan kuantitas game baru akan lebih rendah dari tahun fiskal sekarang." — sega
ini menandakan bahwa sega ingin lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya mereka. langkah ini juga masuk akal mengingat tren industri game saat ini yang lebih menekankan kualitas dan pengalaman pemain, dibandingkan sekadar merilis banyak game dalam satu tahun.
investasi besar untuk atlus, sonic team, dan ryu ga gotoku studio
1. atlus – perluasan ip persona dan shin megami tensei
atlus, yang dikenal sebagai pengembang di balik seri persona dan shin megami tensei, dianggap sebagai aset penting bagi sega untuk memperluas jangkauan game-game jepang ke pasar internasional. dengan semakin populernya game berbasis jrpg (japanese role-playing game) di seluruh dunia, sega melihat atlus sebagai studio yang berpotensi membawa keuntungan besar.
"atlus merupakan studio yang penting bagi kami untuk memperluas ip jepang ke luar negeri, dan kami berpikir perlu untuk memperkuatnya." — sega
dengan semakin besarnya minat terhadap game seperti persona 5, atlus akan mendapatkan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan game baru, baik sekuel dari franchise yang sudah ada maupun ip baru.
baca juga:pemkab oku selatan selesaikan evakuasi longsor dan pohon tumbang di kecamatan bprrt
baca juga:hati-hati konsumsi gorengan berlebihan saat berbuka puasa, ini dampaknya bagi kesehatan
2. sonic team – mengembangkan franchise ikonik
sonic the hedgehog adalah salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah video game. meskipun game sonic frontiers mendapatkan respons positif dari penggemar, sega menyadari bahwa masih ada banyak ruang untuk perbaikan dan inovasi dalam franchise ini.
investasi besar akan dilakukan untuk memperkuat sonic team, studio yang bertanggung jawab atas pengembangan game sonic. ini bisa mencakup perekrutan lebih banyak staf, peningkatan teknologi, serta eksplorasi konsep baru yang lebih menarik bagi pemain.
3. ryu ga gotoku studio – memperkuat seri like a dragon
seri like a dragon (yakuza) telah menjadi salah satu franchise paling sukses sega dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah transisi dari yakuza ke like a dragon yang memperkenalkan sistem turn-based rpg. 
dengan kesuksesan like a dragon: infinite wealth, sega ingin memastikan bahwa studio ryu ga gotoku (rgg) memiliki cukup sumber daya untuk terus mengembangkan game dengan kualitas tinggi.
"studio yang terlibat dalam ip sonic dan like a dragon juga mengalami kekurangan staf, dan kami ingin memperkuatnya melalui perekrutan tambahan dan [merger dan akuisisi]." — sega
selain menambah tenaga kerja, sega juga mempertimbangkan merger dan akuisisi untuk memperkuat tim yang mengerjakan game-game ini.
masa depan sega: fokus pada kualitas dan inovasi
langkah sega dalam mengurangi jumlah game yang dirilis tetapi meningkatkan kualitasnya menunjukkan pendekatan yang lebih strategis dan berorientasi jangka panjang. dengan fokus pada atlus, sonic team, dan ryu ga gotoku studio, sega berharap dapat:
baca juga:hujan deras guyur bandung, pohon tumbang timpa mobil di beberapa titik
baca juga:cuaca ekstrem, bpbd oku selatan imbau warga waspada saat beraktivitas di luar rumah
mengembangkan ip game yang sudah populer dengan lebih baik
menarik lebih banyak pemain dari pasar internasional
meningkatkan standar kualitas game mereka agar bersaing di industri global
memastikan bahwa setiap game yang dirilis mendapat dukungan penuh dari pengembang yang kompeten
jika rencana ini berjalan dengan baik, kita bisa melihat persona, sonic, dan like a dragon semakin mendominasi industri game dalam beberapa tahun mendatang. dengan investasi yang lebih besar dan fokus pada kualitas, sega berpotensi menghadirkan pengalaman bermain yang lebih baik bagi para penggemarnya di seluruh dunia.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SABTU 12 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan