Delta Force: Black Hawk Down Kena Review Bomb, Ini Alasannya!

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Rabu , 26 Feb 2025 - 17:34

Delta Force: Black Hawk Down Kena Review Bomb, Ini Alasannya!.-Foto ;ist-

delta force: black hawk down kena review bomb, ini alasannya!                            harianokuselatan.id – game delta force yang dikembangkan oleh timi studio dan team jade baru saja merilis konten terbaru, black hawk down, pada 21 februari 2025. konten ini cukup dinantikan oleh penggemar karena mengangkat kembali peristiwa ikonik dari game klasik tahun 2003. namun, alih-alih mendapat sambutan positif, delta force: black hawk down justru mengalami review bomb dari komunitas gamer. apa yang sebenarnya terjadi?
alasan delta force: black hawk down mendapat review negatif
berdasarkan laporan dari platform steam, banyak pemain yang kecewa dengan beberapa aspek utama dalam update black hawk down, di antaranya:
baca juga:art director black myth: wukong sebut jumlah pemain dari luar china melebihi ekspektasi
baca juga:kasus mayat dicor di distro palembang, tiga pelaku dijatuhi hukuman mati
campaign yang dipaksa co-op
salah satu keluhan terbesar adalah bahwa mode campaign hanya bisa dimainkan dalam mode co-op, bukan single-player seperti dalam versi aslinya pada tahun 2003. pemain merasa dipaksa untuk mencari teman dengan peran tertentu agar bisa menyelesaikan misi, yang menghilangkan pengalaman solo yang banyak dinikmati pada versi orisinalnya.
tingkat kesulitan yang tidak masuk akal
mode campaign dirancang dengan kesulitan yang sangat tinggi, di mana pemain menghadapi keterbatasan savepoint, minimnya amunisi, dan sistem permanent death yang membuat permainan terasa terlalu sulit, bahkan untuk mode multiplayer sekalipun. banyak yang menilai perubahan ini tidak sesuai dengan ekspektasi mereka terhadap game ini.
baca juga:bendahara desa petanang muaraenim jadi tersangka korupsi rp1,2 miliar
baca juga:kasus korupsi lrt sumsel: eks dirjen perkeretaapian tolak tuduhan terima uang
banyak bug dan masalah optimasi
selain perubahan gameplay yang kontroversial, banyak pemain juga mengeluhkan bug, glitch, dan masalah optimasi yang membuat pengalaman bermain menjadi kurang nyaman. beberapa masalah yang dilaporkan termasuk crash yang sering terjadi dan performa game yang tidak stabil, membuat permainan semakin frustasi.
reaksi komunitas dan masa depan game
di forum komunitas dan media sosial, banyak gamer menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap update ini, berharap agar pengembang memberikan opsi single-player campaign seperti versi klasiknya. sebagian besar pemain sepakat bahwa perubahan besar ini merusak pengalaman nostalgia yang sebelumnya mereka harapkan.
baca juga:pdip tancap gas! konsolidasi total menangkan jm-fai di psu empat lawang
baca juga:usai dilantik prabowo, bupati & wabup ogan ilir baru aktif bulan puasa
belum ada tanggapan resmi dari timi studio dan team jade terkait protes dari para pemain. namun, jika masalah ini terus berlanjut, pengembang mungkin perlu mempertimbangkan update atau patch baru untuk memperbaiki pengalaman bermain.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, KAMIS 17 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan