Menanti Mobil Hidrogen Toyota Meluncur di Indonesia, Jakarta-Surabaya Sekali Isi!

Menanti Mobil Hidrogen Toyota Meluncur di Indonesia, Jakarta-Surabaya Sekali Isi!.-Foto ;ist-

Toyota Mirai Gen-2: Mobil Hidrogen Masa Depan

Toyota telah membawa Mirai generasi kedua ke Indonesia sebagai salah satu contoh implementasi teknologi hidrogen. Mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk mengisi penuh tangki hidrogennya menggunakan HRS bertekanan 700 bar. Dengan tenaga mencapai 182 PS, Mirai Gen-2 mampu menempuh jarak hingga 850 km dalam satu kali pengisian.

Meski demikian, adopsi mobil hidrogen di Indonesia masih menghadapi tantangan. Menurut Nandi, infrastruktur hidrogen masih dalam tahap awal, mirip dengan situasi di Jepang pada tahun 2002, di mana hanya terdapat satu atau dua stasiun pengisian di Tokyo.

"Pengalaman Jepang menunjukkan bahwa transisi ke hidrogen membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun, teknologi ini terus berkembang dan akan semakin mudah diakses di masa depan," tambahnya.

Penulis buku Multi-pathway for Car Electrification, Cyrillus Harinowo, juga meyakini bahwa hidrogen akan menjadi teknologi yang berkembang pesat di Indonesia dalam satu dekade ke depan.

"Saat ini, hidrogen yang diproduksi dari gas alam masih relatif mahal. Namun, seiring dengan semakin murahnya sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, hidrogen akan menjadi lebih kompetitif dan layak sebagai bahan bakar utama," jelas Cyrillus.

Ia memperkirakan bahwa dalam 10 tahun ke depan, mobil hidrogen akan bersaing dengan mobil listrik berbasis baterai. Salah satu keunggulan utama hidrogen dibandingkan mobil listrik adalah waktu pengisian yang jauh lebih singkat—hanya sekitar 3 menit, cukup untuk perjalanan jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya tanpa perlu mengisi ulang di tengah perjalanan.

BACA JUGA:Anak Kecanduan Gadget? Coba Aplikasi Canggih Parental Control Ini

BACA JUGA:Garena Siap Rilis Game Haikyu!! Fly High, Pra-registrasi Dibuka

"Jika teknologi ini terus berkembang dan infrastrukturnya semakin matang, mobil hidrogen bisa menjadi alternatif utama kendaraan masa depan," pungkasnya.(arl)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan