Cegah Stunting, Dinas KB OKU Selatan Terus Berdayakan Kelompok Masyarakat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas PPPAPPKB berikan pemberdayaan masyarakat lokal di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas PPPAPPKB berikan pemberdayaan masyarakat lokal di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan.
Kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga Berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Gunung Cahya kecamatan Buay Rawan merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko stunting.
BACA JUGA:Puluhan Personel Polres OKUS Pam Keamanan Dihotel Samudera
BACA JUGA:UPT SMPN 01 Simpang OKU Selatan Gelar Karya P5
Maka, dalam hal ini melalui sumberdaya lokal yang dipadukan dengan sumberdaya atau kontribusi kemitraan lainnya.
Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas PPPAPPKB OKU Selatan Hj. Umu Manazilawati, S. KM., MM. Minggu, 20 Febuari 2025.
Dikatakannya, cara memenuhi Gizi seimbang dengan memberikan makanan jenis dan jumlah sesuai dengan isi piringku dengan sasaran kegiatan Ibu Hamil, Ibu Balita, Ibu Menyusui, dan calon pengantin.
BACA JUGA:Abusama-Misnadi Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan
BACA JUGA:Hindari! 4 Makanan Berbuka Puasa yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan
"Hasil yang diharapkan terpenuhnya kebutuhan gizi anak stunting bumil/busui dan keluarga resiko stunting. Diperolehnya keterampilan yang memperoleh penyiapan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal," ucapnya.
Kemudian, dapat meningkatnya kesejahteraan keluarga, melalui keterlibatan kelompok usaha keluarga atau masyarakat yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Bosch Car Service Resmi Dibuka, Targetkan 120 Bengkel dalam 5 Tahun
BACA JUGA:Pengacara Ungkap Dugaan Kebohongan dalam Kasus Korupsi PUPR Banyuasin
"Indikator keberhasilan tercegahnya kelahiran bayi dengan berat lahir rendah dan tidak ada anak di bawah garis merah grafik tumbuh kembang Kartu Menuju Sehat (KMS) kedepannya," katanya.