UPT SMPN 01 Simpang OKU Selatan Gelar Karya P5

UPTD SMP Negeri 1 Simpang mengadakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2024, dihalaman sekolah. Kamis, 20 Febuari 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - UPTD SMP Negeri 1 Simpang mengadakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2024, dihalaman sekolah. Kamis, 20 Febuari 2025.

Kegiatan itu diselenggarakan dengan mengusung tema Mengemas Simfoni dan Harmoni Budaya Daerah dan Permainan Tradisional untuk Mewarisi Nilai-nilai Luhur dalam Membentuk Generasi Sehat dan Berkarakter.

Dengan itu juga, pihaknya mengangkat Budaya Daerah Suku Komering yaitu "Pemberian Gelaran/Adok yang disampaikan dengan pisa'an, Estapet Olahraga dan Permainan Tradisional; Yeye, Engrang, Bakiak, Sendal Tempurung.

Hal itu sebagaimana yang dibeberkan oleh Kepala UPT SMPN-01 Simpang, Kabupaten OKU Selatan Rita Aziana, S. Pd. Kamis, 20 Febuari 2025.

BACA JUGA:Abusama-Misnadi Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Selatan

BACA JUGA:Hindari! 4 Makanan Berbuka Puasa yang Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan

Dikatakannya, gelar Karya ini merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini.

"IKM ini memberikan ruang bagi sekolah untuk merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing, sedangkan P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila," ucapnya.

P5 merupakan salah satu komponen inti dalam IKM. P5 dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. P5 tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, melainkan memiliki porsi khusus dalam alokasi jam mata pelajaran.

BACA JUGA:Bosch Car Service Resmi Dibuka, Targetkan 120 Bengkel dalam 5 Tahun

BACA JUGA:Pengacara Ungkap Dugaan Kebohongan dalam Kasus Korupsi PUPR Banyuasin

Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka dengan belajar dari teman, guru, dan bahkan tokoh masyarakat sekitar.

Karya P5 ini dapat mengarahkan siswa untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting, seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Siswa juga dapat melakukan aksi nyata sebagai respons terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka," ucapnya.

BACA JUGA:Agnez Mo Ajukan Kasasi Usai Didenda Rp 1,5 Miliar, Ari Bias Yakin Putusan Tak Berubah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan