Penggeledahan Kantor Ditjen Migas Ini Kata Wamen ESDM
![](https://harianokuselatan.bacakoran.co/upload/308acd0b5c4efb10b78865744c4d44b0.jpeg)
Namun, apabila penawaran dari swasta tersebut ditolak oleh Pertamina. Maka hal itu dapat digunakan untuk mengajukan rekomendasi ekspor sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan persetujuan ekspor.
Kendati demikian, saat praktik di lapangan malah KKKS swasta dan Pertamina yakni ISJ atau PT KPI justru berusaha untuk menghindari kesepakatan pada waktu penawaran dengan pelbagai cara.
Padahal pada periode waktu tersebut, seharusnya terjadi ekspor Minyak Mentah dan Kondensat Bagian Negara (MMKBN). Lantaran terjadi pengurangan kapasitas intake produksi kilang dengan alasan Covid-19.
"Namun pada waktu yang sama PT Pertamina malah melakukan impor minyak mentah untuk memenuhi intake produksi kilang," ungkap Harli
Akibat perbuatan itu minyak mentah yang seharusnya dapat diolah di kilang digantikan dengan minyak mentah impor. Hal itu juga akibat kebiasaan PT Pertamina yang tidak bisa terlepas dari impor minyak mentah.
Dalam penyidikan ini, Kejagung juga telah menggeledah tiga ruangan yakni ruangan Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir dan Sekretaris Direktorat Jenderal Migas di Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).