Modus Baru! Polisi Bongkar Peredaran Obat Terlarang di Toko Kelontong

Reporter: Christian Nugroho |

Editor: Christian Nugroho |

Kamis , 30 Jan 2025 - 19:11

Polisi Bongkar Peredaran Obat Terlarang Berkedok Toko Kelontong di Sawah Besar.- Foto: Cahyono.-

modus baru! polisi bongkar peredaran obat terlarang di toko kelontong                            jakarta, harianokuselatan.id - praktik peredaran obat-obatan terlarang berkedok toko kelontong berhasil dibongkar aparat kepolisian di kawasan sawah besar, jakarta pusat. seorang pria berinisial azh (23) diamankan saat menjalankan aksinya di sebuah toko di jalan g, kelurahan karang anyar, pada rabu (29/01/2025) sekitar pukul 22.30 wib.
kapolsek sawah besar, kompol rahmat himawan, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
“tim kami langsung melakukan observasi setelah menerima laporan dari warga. saat patroli, petugas mendapati seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan. setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan ribuan butir obat-obatan golongan g yang disimpan di dalam toko kelontong tersebut,” jelas rahmat dalam keterangannya, kamis (30/01/2025).
baca juga:polres oku selatan terjunkan 97 personel amankan tabligh akbar 
baca juga:ribuan warga ikuti tabligh akbar hut oku selatan
dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa:
1.175 butir eksimer
235 butir tramadol
105 butir trihexyphenidyl
65 butir alprazolam
uang tunai hasil penjualan sebesar rp1.000.000
1 unit handphone iphone 13 warna putih
baca juga:kurir shoope diduga terlibat pengiriman rokok ilegal
baca juga:komisioner bawaslu pertanyakan anggaran sindang sengekta pilkada
saat ini, tersangka azh telah diamankan di polsek sawah besar guna menjalani proses hukum lebih lanjut. ia dijerat dengan pasal 425 dan pasal 429 undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan.
“berdasarkan aturan yang berlaku, pelaku dapat dikenakan hukuman pidana maksimal 12 tahun penjara dan/atau denda hingga rp5 miliar,” tambah rahmat.
baca juga:bupati okus ajak jaga persatuan di hut ke-21
baca juga:peringatan dilarang buang sampah terpasang, masyarakat tetap abai
pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan apabila menemukan indikasi peredaran narkotika atau obat-obatan ilegal di lingkungan sekitar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan