Apple Watch Diklaim Aman dari Bahan Kimia Berbahaya di Tengah Gugatan Hukum

Reporter: Arel Muzaki |

Editor: Arel Muzaki |

Rabu , 29 Jan 2025 - 16:28

Apple Watch Ultra 2.-Foto ;ist-

apple watch diklaim aman dari bahan kimia berbahaya di tengah gugatan hukum                            harianokuselatan.id  – apple tengah menghadapi gugatan hukum di california, amerika serikat, terkait tuduhan bahwa tali strap apple watch mengandung bahan kimia berbahaya. gugatan ini diajukan pada 21 januari 2025 oleh konsumen yang membeli apple watch ultra 2 dengan ocean band serta nike sport band.
dalam gugatan tersebut, apple dituduh menyesatkan konsumen dengan klaim bahwa produknya ramah lingkungan dan mendukung kesehatan serta kesejahteraan pengguna. gugatan menyebutkan adanya kandungan zat perfluoroalkyl dan polyfluoroalkyl substances (pfas) yang dikenal sebagai bahan kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia serta mencemari lingkungan.
baca juga:objek-objek bersejarah di oku selatan
baca juga:review infinix hot 50 pro plus: desain stylish, harga ekonomis
respons apple terhadap tuduhan
apple dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa tali apple watch aman digunakan. perusahaan asal cupertino ini memastikan bahwa semua material yang digunakan telah melalui serangkaian uji coba dan analisis yang ketat sebelum dipasarkan.
“tali pada apple watch aman untuk dipakai pengguna. selain uji coba internal yang ketat, kami juga bekerja sama dengan laboratorium independen untuk melakukan pengujian dan analisis serius terhadap material produk, termasuk tali apple watch,” ujar juru bicara apple.
apple menambahkan bahwa perusahaan memiliki rekam jejak yang panjang dalam upaya menghilangkan bahan kimia berbahaya dari produk dan proses produksi mereka. bahkan, apple mengklaim bahwa aturan internal perusahaan lebih ketat dibandingkan regulasi resmi yang ada untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
asal gugatan dan penelitian pfas
gugatan ini diduga berawal dari penelitian yang dilakukan oleh universitas notre dame. studi tersebut menemukan adanya kandungan pfas pada tali smartwatch dari berbagai merek. meski tidak menyebutkan merek tertentu, sampel produk yang diuji mencakup apple, caseify, fitbit, google, dan samsung.
pfas, yang juga dikenal sebagai “forever chemicals,” adalah senyawa kimia yang sulit terurai secara alami dan dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk gangguan hormonal dan masalah reproduksi.
baca juga:rise of the ronin segera hadir di pc melalui steam
baca juga:penjualan game fisik di amerika serikat merosot tajam
komitmen apple terhadap lingkungan
apple menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan dan kesehatan lingkungan. perusahaan telah lama menghilangkan bahan kimia berbahaya dari rantai produksi dan berupaya menjaga transparansi dalam penggunaan material produk.
meskipun demikian, gugatan ini masih dalam tahap awal proses hukum, dan apple berkomitmen untuk memberikan pembelaan yang sesuai.
apa yang perlu diperhatikan konsumen?
bagi pengguna apple watch, penting untuk tetap mengikuti perkembangan kasus ini sambil memastikan penggunaan produk sesuai dengan panduan resmi. mengingat apple telah melakukan pengujian material secara ekstensif, konsumen di indonesia masih dapat merasa aman menggunakan tali apple watch.
baca juga:mod gta vice city nextgen edition resmi dirilis meski pernah diperingatkan take-two
baca juga:pencairan jht bpjs ketenagakerjaan: syarat dan prosedur pengajuan
namun, bagi mereka yang ingin menghindari risiko paparan bahan kimia berbahaya, memilih aksesori smartwatch yang telah tersertifikasi aman dapat menjadi langkah yang bijak.
kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap material yang digunakan dalam produk teknologi, khususnya yang bersentuhan langsung dengan tubuh manusia.(arl)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, JUMAT 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan