Amankah Memberikan Kiwi kepada Bayi dan Apa Manfaatnya?
Buah kiwi-Fhoto:Ist-
harianokuselatan.bacakoran.co, Buah kiwi, dengan rasa asam yang khas, sering menjadi pertanyaan bagi orang tua: apakah aman untuk bayi? Sama seperti jeruk atau stroberi, rasa asam pada kiwi mungkin membuat sebagian ibu ragu untuk memperkenalkannya sebagai MPASI. Namun, ternyata buah kiwi tidak hanya aman, tetapi juga kaya manfaat untuk si kecil.
Meski memiliki rasa asam, kiwi aman diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan sebagai bagian dari MPASI. Kiwi termasuk makanan rendah risiko alergi, sehingga dapat menjadi pilihan bagi Bunda yang ingin memperkaya menu buah si kecil.
Namun, pastikan teksturnya sesuai usia bayi, misalnya dihaluskan menjadi pure untuk bayi 6 bulan atau dipotong kecil-kecil sebagai finger food untuk bayi yang lebih besar.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, kiwi dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi secara optimal.
Berikut beberapa manfaat kiwi bagi bayi:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada kiwi membantu memperkuat sistem imun bayi, melindungi dari berbagai infeksi, termasuk flu dan penyakit lainnya.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat dalam kiwi membantu melancarkan pencernaan bayi, mencegah sembelit, serta mendukung keseimbangan bakteri baik di usus.
3. Mengurangi Gejala Asma
Kiwi mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meredakan gejala asma, seperti mengi dan sesak napas.
4. Melancarkan Peredaran Darah
Vitamin E dalam kiwi mendukung sirkulasi darah yang baik, membantu fungsi optimal sel-sel tubuh bayi.
5. Mencegah Anemia
Vitamin C dan folat pada kiwi berperan dalam pembentukan sel darah merah, membantu mencegah anemia pada bayi.