Siaga Banjir, BPBD OKI Persiapkan 4 Unit Perahu dan 12 Mesin Sedot Air

Siagakan 4 unit perahu dan peralatan pendukung hadapi musim penghujan. -Foto : Niskiah.-

KAYUAGUNG, HARIANOKUSELATAN.ID - Menghadapi potensi banjir di musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk mengantisipasi bencana. 

BPBD OKI menyiagakan 4 unit perahu, termasuk 1 unit perahu fiber baru, dan 12 unit mesin sedot air guna menghadapi situasi darurat.

Sekretaris BPBD OKI, Nova Triyussanto, mengungkapkan bahwa seluruh peralatan tersebut telah diperiksa dan siap digunakan kapan pun diperlukan. 

"Kita memiliki 4 unit perahu, baik jenis fiber maupun kayu. Semuanya layak pakai, termasuk mesin sedot air dan alat pendukung lainnya," ujar Nova pada Sabtu, 11 Januari 2025.

BACA JUGA:Kajari Palembang Ungkap Modus Pemerasan Kadisnakertrans Sumsel di Kasus OTT

BACA JUGA:OTT Pemerasan K3: Kadisnakertrans Sumsel dan Asisten Pribadi Resmi Jadi Tersangka

Langkah Antisipasi

Selain peralatan, BPBD juga telah membentuk 4 regu petugas yang siaga penuh untuk membantu masyarakat di lokasi terdampak. Hingga saat ini, meskipun intensitas hujan di Kabupaten OKI cukup tinggi, belum ada laporan banjir yang terjadi.

Namun, BPBD tetap memantau daerah rawan banjir, terutama di Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur, dan Lempuing. Wilayah ini memiliki potensi banjir yang tinggi karena posisinya dekat aliran sungai yang dapat meluap akibat hujan deras yang terus menerus.

BACA JUGA:Keponakan Yusril Deklarasikan Diri Maju Jadi Ketua Umum PBB Periode 2025-2030

BACA JUGA:KPU Muara Enim Siap Hadapi Gugatan Paslon Nomor 3 di MK

Lokasi Langganan Banjir

Menurut Nova, beberapa lokasi seperti Kelurahan Jua-jua Ujung dan Kedaton Ujung di Kota Kayuagung menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Hal ini disebabkan letak geografisnya yang rendah dan dekat dengan aliran sungai kecil.

"Biasanya, banjir di lokasi tersebut cepat surut dalam 2-3 hari. Namun, kami tetap menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak mendirikan bangunan di dekat aliran sungai," tambah Nova.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan