Producer Black Myth: Wukong Ungkap Alasan Game Belum Rilis di Xbox Series

Producer Black Myth Wukong Jelaskan Alasan Gamenya Belum Rilis di Xbox Series.-Foto ;ist-
HARIANOKUSELATAN.ID - Black Myth: Wukong, salah satu game paling dinantikan, telah dirilis di platform PS5 dan PC, menerima respons positif dari para gamer. Namun, perilisan untuk platform Xbox Series X/S masih tertunda, dan kini produser game tersebut, Feng Ji, memberikan penjelasan terkait alasan di balik keputusan ini.
Masalah Optimalisasi di Xbox Series S
Dalam sebuah postingan di platform media sosial Weibo, Feng Ji mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam membawa Black Myth: Wukong ke konsol Xbox adalah keterbatasan hardware pada Xbox Series S, terutama dalam hal shared memory yang hanya sebesar 10GB.
BACA JUGA:Crowdfunding Star Citizen dari Fans Mencapai Rp 1,87 Triliun di Tahun 2024
BACA JUGA:Tiga Tahanan Kabur dari Rutan Baturaja, Petugas Sempat Terkecoh
Dia menyatakan bahwa keterbatasan ini menjadi penghambat signifikan untuk mengoptimalkan game agar berjalan lancar di konsol tersebut. Menurutnya, untuk mencapai performa yang diinginkan, dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun dalam optimalisasi, yang sulit dilakukan tanpa pengembangan yang lebih intensif.
Feng Ji juga mencatat bahwa meskipun Xbox Series X lebih kuat, platform Xbox sebagai ekosistem tidak bisa dipisahkan dari Series S karena sifatnya yang saling terhubung dalam peluncuran game.
Komentar Feng Ji tentang Penghargaan dan Gamer Xbox
Feng Ji mencurahkan perasaannya setelah Black Myth: Wukong memenangkan penghargaan bergengsi. Ia menyebut momen tersebut sangat emosional namun merasa sedikit kehilangan karena belum ada apresiasi serupa dari komunitas pemain Xbox.
Dia mengungkapkan harapan untuk dapat menghadirkan pengalaman bermain yang optimal di platform Xbox, namun menegaskan bahwa langkah ini memerlukan lebih banyak waktu dan upaya dari tim pengembang.
Konteks Keterbatasan Xbox Series S
Masalah yang disebutkan Feng Ji bukan pertama kali muncul di industri gim. Banyak developer lain juga mengungkapkan tantangan dalam mengoptimalkan game untuk Xbox Series S, yang dianggap sebagai bottleneck karena spesifikasinya lebih rendah dibandingkan dengan PS5 dan Xbox Series X.
Xbox Series S dirancang sebagai alternatif ekonomis untuk gamer, namun keterbatasan hardware, terutama dalam RAM dan shared memory, sering menjadi tantangan saat mengembangkan game AAA dengan grafis dan performa tinggi seperti Black Myth: Wukong.
BACA JUGA:Intergalactic: The Heretic Prophet, Game Baru Naughty Dog Diduga Akan Hadirkan Unsur Horor