Prabowo Pecat Noel Usai Jadi Tersangka, Jokowi Beri Dukungan Penuh ke KPK

Penangkapan terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja IEG, Immanuel Ebenezer Gerungan. -Foto: Ist. -

IKLAN UMROH

JAKARTA - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau yang akrab disapa Noel.

Jokowi menyebut operasi senyap KPK kali ini sebagai prestasi luar biasa. Meski Noel pernah menjadi relawan yang mendukung dirinya saat menjabat presiden, Jokowi menegaskan proses hukum harus berjalan sebagaimana mestinya.

“Saya serahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang ada,” kata Jokowi saat ditanya wartawan mengenai penangkapan Noel.

BACA JUGA:Dipuji Eks Pelatih MU, Jenson Seelt Bisa Jadi Tandem Ideal Jay Idzes di Lini Belakang Garuda

BACA JUGA:‘Kid Messi' dari Akademi MU Cetak Sejarah di Old Trafford

OTT KPK dan Pemecatan oleh Presiden Prabowo

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 21 Agustus 2025 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam operasi tersebut, Noel bersama 10 orang lainnya ditangkap terkait dugaan pemerasan perusahaan dalam pengurusan sertifikat Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Penyidik KPK menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, puluhan unit mobil, hingga sebuah sepeda motor Ducati. Sehari kemudian, 11 orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

Merespons cepat perkembangan kasus, Presiden Prabowo Subianto langsung menandatangani keputusan pemberhentian Noel dari jabatannya sebagai Wamenaker. Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

“Presiden menegaskan, ini menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran kabinet Merah Putih agar menjunjung tinggi integritas,” ujar Prasetyo.

BACA JUGA:Vonis 1,4 Tahun untuk Terdakwa Tol Betung-Tempino Dinilai Janggal

BACA JUGA:Mantan Kades Lirik Segera Disidang atas Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1,1 Miliar

Pukulan Politik dan Sorotan Publik

Penangkapan Noel dinilai publik sebagai bukti komitmen pemerintahan Prabowo dalam memberantas korupsi, bahkan di lingkaran internal kabinetnya sendiri. Namun di sisi lain, kasus ini juga menjadi pukulan politik mengingat Noel dikenal sebagai aktivis antikorupsi sebelum masuk pemerintahan.

Kasus Noel juga menambah panjang daftar pejabat yang terjerat skandal serupa, setelah sebelumnya Kejari Palembang melakukan OTT di Disnaker Sumsel terkait modus yang hampir sama dalam sertifikasi K3.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Pesta Ekstasi di Kafe OKU Timur, 24 Orang Diamankan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan