Tumpukan Sampah Di Pasar Saka Selabung Semakin Membusuk

--
MUARADUA-Tumpukan sampah yang menggunung di pinggiran jalan pasar Saka Selabung menuai komentar dari warga di sekitaran kawasan pasar tradisional tersebut tidak nyaman, karena kerap menimbulkan aroma tidak sedap.
Kurma pedagang saka selanung mengatakan, terlebih tumpukan sampah itu sudah beberapa pekan terakhir belum diangkut. Dia mengatakan, tumpukan sampah ini selain dikeluhkan para pedagang pasar, juga dipersoalkan oleh warga setempat. Khususnya, warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan pasar saja selabung
Tak hanya itu, tumpukan sampah juga dinilai mengganggu aktivitas pedagang di Pasar Bahkan, ada beberapa pedagang di pasar tradisional tersebut, yang terpaksa menutup kiosnya, karena tak kuat dengan aroma tak sedap yang bersumber dari tumpukan sampah tersebut.
"Iya, tumpukan sampah itu selain bahu menyengat, juga banyak lalat yang berkeliaran ke rumah penduduk. Kami khawatir kalau dibiarkan, ini bisa jadi sumber penyakit. Makanya kami minta pengurus pasar agar sampah-sampah ini segera diangkut," ungkapnya.
Pedagang daging, Kartini, mengungkapkan Hal yang sama, sampah tak lagi diangkut sejak beberapa bulan terakhir. Sumber sampah tak cuma dari pasar, namun juga sampah rumah tangga yang sengaja di buang ke area pasar.
"Kalau (sampah) pedagang saja enggak akan sebanyak ini. Dari rumah-rumah kebanyakan sampah di buang nya ke sini " Kata nya
Menurut Kartini, sebelum sampah menggunung, aktivitas pengangkutan juga jarang dilakukan. Terkadang tiap satu minggu, tak jarang tidak diangkut sama sekali.