Insentif Motor Listrik Bisa Dilanjutkan, Ini Motor Listrik 'Paling' Indonesia

Tangkas Motor Listrik P6 Pro.-Foto ;ist-

HARIANOKUSELATAN.ID  – Insentif motor listrik di Indonesia dipastikan masih dibahas, dan pemerintah membuka kemungkinan untuk melanjutkan subsidi dengan skema berbeda pada tahun depan. Meskipun kuota subsidi motor listrik untuk 2024 hampir habis, dengan sisa 11 unit per 20 Desember 2024, ada kemungkinan program ini akan berlanjut pada 2025 dengan perubahan kebijakan.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko Cahyanto, meskipun kuota subsidi motor listrik untuk 2024 sudah hampir terpenuhi, insentif akan terus dilanjutkan, namun ada kemungkinan skema subsidi tahun depan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah juga sedang menyusun pola yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar.

Subsidi motor listrik untuk 2024 memiliki anggaran yang sudah hampir habis, dengan total unit yang tersalurkan mencapai 63.146 unit pada 2024, sedangkan 11.532 unit sudah diterima masyarakat pada 2023. Sisa anggaran subsidi motor listrik mencapai 11 unit, sementara proses pendaftaran masih berjalan untuk beberapa motor listrik lainnya.

BACA JUGA:LCGC Termahal, Honda Brio Satya E CVT Justru Paling Laris

BACA JUGA:Logitech G Rilis Keyboard Gaming Pro X TKL Rapid Trigger, Harganya Rp2,4 Juta

Motor Listrik dengan TKDN Tertinggi di Indonesia

Program subsidi motor listrik 2023-2024 juga menuntut produsen untuk memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%. Beberapa merek motor listrik di Indonesia memiliki TKDN yang jauh lebih tinggi, melebihi 60%, yang menjadikan mereka sebagai produk motor listrik 'paling' Indonesia. Berikut daftar motor listrik dengan TKDN tinggi:

Tangkas E6 Box – 64,30%

Tangkas P6 Pro – 62,91%

Viar NX – 64,54%

Viar EV1 – 64,19%

Gesits Raya G – 60,30%

Gesits G1 – 60,56%

Alva Cervo – 62,35%

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan