Dinas Pariwisata OKU Selatan Berikan Bantuan Alat Musik ke Lima Sanggar Seni
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan realisasikan Program Bantuan Alat Kesenian. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan realisasikan Program Bantuan Alat Kesenian yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten OKU Selatan Tahun Anggaran 2024 yang tergabung dalam 5 Sanggar seni. Jumat, 27 Desember 2024.
Bantuan Alat Kesenian tersebut dialokasikan kepada 5 Sanggar Seni yang ada di Kabupaten OKH Selatan yakni, Sanggar Seni Sekar Buono Budoyo, Sanggar Seni Tri Manunggal Rhoso, Sanggar Seni Wahyu Budoyo, Sanggar Seni Turonggo Dadi, dan Sanggar Seni Ghumpun Suketi.
BACA JUGA:iPhone 16 Belum Bersertifikat TKDN, Apple Siapkan Investasi Rp 16 Triliun
BACA JUGA:Rahasia Kulit Cantik: Praktik Sederhana Membuat Masker Lidah Buaya
Penyerahan alat musik itu sendiri dipimpin oleh Plt.Kepala Disbudpar OKU Selatan, Drs. Herman Azedi, SKM., MM didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Permiadi Haikal, S.Sos, Kabid Kebudayaan Jonison, S. Sos.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Kebudayaan Pariwisata, Jonison, S.Sos menyampaikan bahwa pemberian bantuan alat kesenian tersebut merupakan keterlibatan aktif dari Pemerintah Daerah yang diperuntukan demi mendukung upaya pelestarian seni tradisional yang ada di Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Amanzi Waterpark, Destinasi Favorit untuk Liburan Tahun Baru 2025 di Palembang
BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun, Permintaan Jagung Manis Melonjak
Sedangkan, Plt.Kepala Disbudpar OKU Selatan, Drs. Herman Azedi, SKM., MM dalam sambutannya mengharapkan bahwa alat-alat yang diberikan dapat dipergunakan secara maksimal demi kepentingan umum dan kelompok untuk menghibur masyarakat.
Ia menambahkan agar para pelaku seni dapat terus mengembangkan kesenian tradisional di Kabupaten OKU Selatan, "terdapat 6 suku asli yang ada di OKU Selatan, saya berharap kelestarian dan khasanah budaya menjadi tujuan utama pada pelaksanaan kegiatan kita hari ini agar budaya di OKU Selatan tidak abis di makan masa," ujarnya. (Dal)