Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai, PHK 371 Karyawan Akibat Penurunan Penjualan
Outlet Pizza HUT-desti-
Harianokuselatan.bacakoran.co, Jakarta - Pizza Hut Indonesia menghadapi tantangan berat sepanjang 2024 dengan menutup 20 gerai dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 371 karyawan pada periode Januari hingga September.
Saat ini, jumlah gerai yang masih beroperasi tersisa 595 unit.
Dalam laporan keuangan kuartal III 2024 yang dirilis oleh PT Sarimelati Kencana, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp 96,7 miliar, meningkat tajam dibandingkan kerugian Rp 38,95 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini diiringi oleh merosotnya penjualan dari Rp 2,75 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp 2,03 triliun pada 2024.
Direktur Operasional PT Sarimelati Kencana, Boy Ardhitya Lukito, mengungkapkan bahwa lemahnya daya beli masyarakat, khususnya di kelas menengah, menjadi faktor utama yang menyebabkan penurunan kinerja perusahaan.
Industri FnB Diterpa Tekanan Ekonomi
Fenomena serupa juga dialami oleh KFC Indonesia yang melaporkan kerugian hingga Rp 558,7 miliar pada kuartal III 2024.
Perusahaan tersebut telah menutup puluhan gerai dan mem-PHK ribuan karyawan sepanjang tahun ini.
Kondisi ini menggarisbawahi tekanan besar yang dihadapi industri makanan dan minuman (FnB) di tengah melemahnya ekonomi nasional.
Pelaku bisnis FnB di Indonesia kini dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi dengan strategi baru guna bertahan di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks.
BACA JUGA:Apple Siapkan Modem 5G Pertama di iPhone SE 4 dan iPad Entry-Level 2025
Tentang PT Sarimelati Kencana
PT Sarimelati Kencana merupakan pengelola jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1984, perusahaan ini terus berkembang sebagai salah satu pemain utama dalam industri makanan cepat saji nasional.(dst)